Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Ratusan personel Kepolisian Resor Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, mengamankan sebelas gereja yang menjadi pusat peribadatan umat kristiani di malam Natal.
Kepala Bagian Operasi Polres Kota Banjarbaru Komisaris Polisi Yakub di Banjarbaru, Rabu mengatakan, ratusan personel berjaga di sekitar lingkungan gereja yang tersebar di kota itu.
"Jumlah personel kepolisian yang ditugaskan melakukan pengamanan pada sebelah gereja sebanyak 106 orang berasal dari seluruh fungsi kepolisian," ujarnya.
Ia mengatakan, ratusan personel kepolisian itu disebar pada sebelas gereja dengan jumlah disesuaikan kapasitas gereja dan jemaat serta situasi dan kondisi di lapangan.
"Jumlah personel yang ditempatkan dalam pengamanan gereja disesuaikan jumlah jemaat dan situasi di lapangan dengan pola pengamanan terbuka dan tertutup," ujarnya.
Menurut dia, personel yang berjaga di sekitar lingkungan gereja antara 10 hingga 25 orang yang dibagi dengan sistem shift atau bergiliran sejak Rabu sore hingga Kamis malam.
"Puncak peribadatan dimulai Rabu sore dan sepanjang hari Kamis yang bertepatan hari Natal hingga malam hari sehingga personel melakukan pengamanan di waktu itu," ucapnya.
Dikatakan, Rabu siang pihaknya sudah melakukan sterilisasi di sekitar lingkungan gereja sebelum prosesi peribadatan di mulai guna memastikan keamanan di tempat ibadah itu.
"Kami menurunkan tim khusus dari Satuan Sabhara menggunakan alat deteksi logam untuk memastikan di lingkungan gereja aman gangguan seperti bom atau sejenisnya," ujar dia.
Ditambahkan, saat sterilisasi tidak ditemukan benda yang mencurigakan di sekitar lingkungan gereja sehingga pengamanan difokuskan pada proses peribadatan dan jemaat.
"Saat sterilisasi tidak ditemukan benda-benda mencurigakan sehingga kondisi gereja aman dan pengamanan diarahkan pada prosesi dan jemaat yang beribadah ke gereja," kata dia.
Sementara itu, prosesi peribadatan malam Natal di Banjarbaru berjalan aman, kondusif dan suasana semarak terlihat di gereja-gereja yang dipenuhi jemaat menjalankan ibadah.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014