Banjarbaru, (AntaranewsKalsel) - Perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Selatan diharapkan mendongkrak kemajuan daerah melalui produksi yang meningkat sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kalsel memiliki potensi besar bagi perkebunan sawit sehingga diharapkan mampu lebih mendongkrak kemajuan daerah," ujar Gubernur Kalsel Rudy Ariffin di Banjarbaru, Senin.
Pernyataan gubernur disampaikan Asisten I Setdaprov Kalsel Suhardjo dalam seminar sehari dengan tema daya saing usaha perkebunan sawit mendongkrak kemajuan daerah.
Seminar sehari yang dihadiri pelaku usaha dan unsur pemerintahan dari pemerintah kota dan kabupaten Kalsel dilaksanakan The Jawa Pos Institute of Pro-Otonomi (JPIP) Area Kalsel.
Menurut Suhardjo, pengembangan perkebunan kelapa sawit memerlukan sinergi berbagai pihak terutama untuk menghasilkan produk kelapa sawit yang berkualitas.
"Selain produksi yang memenuhi standar kualitas, juga bisa diterima industri pengolahan baik skala tingkat
nasional maupun internasional," ujar mantan Kepala Inspektorat Kalsel itu.
Ia mengatakan, saat ini masih ada penolakan produk kelapa sawit dari Indonesia oleh sejumlah negara disamping beberapa permasalahan yang harus dicarikan solusinya.
Disebutkan, masalah yang sering muncul adalah permasalahan lahan yang menjadi sumber pemicu konflik antara perusahaan perkebunan sawit dengan masyarakat.
"Sejumlah masalah lahan terjadi di beberapa daerah dan Pemprov Kalsel berharap masalah bisa diselesaikan sehingga pengusaha perkebunan bisa menjalankan usahanya," ujar dia.
Dikatakan, pengusaha diharapkan juga memperhatikan keterlibatan masyarakat sekitar perkebunan sawit terutama merekrut tenaga kerja yang berdomisili di sekitar perkebunan.
"Warga sekitar wajib diperhatikan sehingga bisa meredam sumber konflik yang bisa muncul karena perusahaan tidak memperhatikan masyarakat di sekitarnya," pesan dia.
Direktur Eksekutif JPIP Area Kalsel Sofyan Maskur mengatakan, seminar merupakan penajaman dari tema daya saing selain tema kemandirian fiskal yang dibahas pada Mei 2013.
"Tema daya saing lebih di pertajam dengan membahas daya saing usaha perkebunan kelapa sawit mendongkrak kemajuan daerah karena sawit banyak manfaat bagi daerah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
"Kalsel memiliki potensi besar bagi perkebunan sawit sehingga diharapkan mampu lebih mendongkrak kemajuan daerah," ujar Gubernur Kalsel Rudy Ariffin di Banjarbaru, Senin.
Pernyataan gubernur disampaikan Asisten I Setdaprov Kalsel Suhardjo dalam seminar sehari dengan tema daya saing usaha perkebunan sawit mendongkrak kemajuan daerah.
Seminar sehari yang dihadiri pelaku usaha dan unsur pemerintahan dari pemerintah kota dan kabupaten Kalsel dilaksanakan The Jawa Pos Institute of Pro-Otonomi (JPIP) Area Kalsel.
Menurut Suhardjo, pengembangan perkebunan kelapa sawit memerlukan sinergi berbagai pihak terutama untuk menghasilkan produk kelapa sawit yang berkualitas.
"Selain produksi yang memenuhi standar kualitas, juga bisa diterima industri pengolahan baik skala tingkat
nasional maupun internasional," ujar mantan Kepala Inspektorat Kalsel itu.
Ia mengatakan, saat ini masih ada penolakan produk kelapa sawit dari Indonesia oleh sejumlah negara disamping beberapa permasalahan yang harus dicarikan solusinya.
Disebutkan, masalah yang sering muncul adalah permasalahan lahan yang menjadi sumber pemicu konflik antara perusahaan perkebunan sawit dengan masyarakat.
"Sejumlah masalah lahan terjadi di beberapa daerah dan Pemprov Kalsel berharap masalah bisa diselesaikan sehingga pengusaha perkebunan bisa menjalankan usahanya," ujar dia.
Dikatakan, pengusaha diharapkan juga memperhatikan keterlibatan masyarakat sekitar perkebunan sawit terutama merekrut tenaga kerja yang berdomisili di sekitar perkebunan.
"Warga sekitar wajib diperhatikan sehingga bisa meredam sumber konflik yang bisa muncul karena perusahaan tidak memperhatikan masyarakat di sekitarnya," pesan dia.
Direktur Eksekutif JPIP Area Kalsel Sofyan Maskur mengatakan, seminar merupakan penajaman dari tema daya saing selain tema kemandirian fiskal yang dibahas pada Mei 2013.
"Tema daya saing lebih di pertajam dengan membahas daya saing usaha perkebunan kelapa sawit mendongkrak kemajuan daerah karena sawit banyak manfaat bagi daerah," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014