Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Jamaah Mushola Al-Mubarakah di Jalan Pangeran Muhamnad Noor, Banjarmasin Barat geger. Penyebabnya satu alat pengeras suara milik mushola tersebut tiba-tiba hilang, Senin (22/12) sekitar pukul 07.45 WITA.


Warga yang yakin alat pengeras suara jenis Mixers tipe PMX 2630 Mixing Console itu hilang karena dicuri langsung lapor kepihak berwajib. Sekitar pukul 10.00 WITA polisi berhasil membekuk pelaku di Pasar Kasbah, Sentral Antasari Banjarmasin.

Menurut Wakasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Wisnu Hadi, pelaku yang ditangkap dalam kasus pencurian mixers Mushola Al-Mubarakah tersebut bernama Afriadi (30) warga Gunung Sari, Banjarmasin.  "Pelaku tertangkap tangan menjual mixers itu di Pasar Kasbah," ujarnya.

Kronologinya, beber Wisnu, saat polisi mendapat laporan pencurian mixers mushola itu, polisi langsung melakukan pencarian pelaku dan pengejaran langsung ke Pasar Kasbah yang merupakan pasar jual beli barang bekas.

"Benar saja, ditemui di pasar itu seseorang pria yang lagi menawarkan mixers mirip seperti yang dilaporkan hilang kepada para pedagang. Setelah diyakini benar pelakunya, maka ditangkaplah dia," ungkapnya.

Menurut Wisnu, pelaku Afriadi mengaku berencana menjual alat pengeras suara itu seharga Rp500 ribu. "Sebelum laku, dia tertangkap, sehingga tidak ada pelaku lain yang terlibat sebagai penadah," ucapnya.

Saat dengan wartawan, Afriadi mengakui melakukan pencurian tersebut, dan saat melakukan itu dia lagi mabuk.  "Habis minum obat Zhenit, diberi orang di Pasar Kasbah," ujarnya.

Dia nekat melakukan pencurian tersebut karena terhimpit masalah ekonomi. "Karena saya tidak punya pekerjaan tetap, dan sedang gak ada duit sama sekali saat ini," ujar pria yang juga pernah merasakan dipenjara karena kasus pencurian pula.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014