Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota komisi IV bidang kesra DPRD Kalimantan Selatan H Haryono mengharapkan, agar siswa sekolah menengah atas (SMA) Banua mengenal daerah sendiri.


"Sebab ironis, kalau siswa SMA Banua Kalsel tak mengenal daerah sendiri," ujarnya saat kunjungan komisi IV DPRD provinsi tersebut ke sekolah di Jalan A Yani Km18 Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar itu, Kamis (11/12) lalu.

Karenanya, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyarankan, agar dalam materi muatan lokal (mulok) juga mengenalkan seni budaya, serta fauna san flora has Kalsel yang cukup beragam.

Sebagai contoh lagu-lagu daerah Banjar Kalsel tempo dulu, serta mengenal tumbuh-tumbuhan/buah-buahan khas "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" Kalsel, seperti kasturi, dan lainnya yang terancam punah.

"Kalau memungkinkan di kawasan SMA Banua Kalsel dengan luas lahan delapan hektare lebih ada tanaman khas daerah ini, sehingga siswa bisa mengenal," saran mantan auditor Departemen Keuangan RI tersebut.

Menanggapi saran wakil rakyat tersebut, Kepala SMA Banua Kalsel H Zainuddin mengatakan, hal itu juga menjadi perhatian pihak sekolahnya, seperti pengenalan lagu-lagu daerah Banjar.

"Begitu pula dalam upaya pengelanan tanaman khas daerah Kalsel, juga kami lakukan, seperti menam kasturi, dan terus diusahakan penambahan jenisnya, lanjut mantan Kepala SMA Negeri-1 Banjarmasin itu.

Saran manan anggota DPRD Kota Banjarmasin itu menarik perhatian Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan (Disdik) Kalsel H Slamet yang juga menyertai kunjungan Komisi IV DPRD provinsi tersebut ke SMA Banua.

"Memang banyak tanaman buah-buahan daerah Kalsel yang terancam punah karena ditebang dan tanpa pembudidayaan, seperti maritam (rambutan hutan), gitaan/jitaan (jenis pepohonan yang merambat)," katanya.

"Oleh karena itu, kita akan sarankan kepada sekolah yang memang memiliki lahan agak luas dan memungkin untuk menanam tanaman langka khas Kalsel," demikian Slamet.

Kunjungan anggota Komisi IV yang juga membidangi pendidikan ke SMA Banua tersebut diserta Kepala Disdik Kalsel Ngadimun.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014