Banjarbaru,  (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Ruzaidin Noor optimistis pembangunan rumah sakit baru selesai Agustus 2015 sebelum masa jabatannya sebagai kepala daerah berakhir.

"Kami optimistis pembangunan bisa selesai sesuai target bulan Agustus 2015," ujar wali kota usai kunjungan mendadak ke lokasi pembangunan RSUD Jalan Trikora Banjarbaru, Kamis.

Kedatangan wali kota disambut Kepala Proyek RSUD Banjarbaru PT Adhi Karya (Persero) Tbk Bambang Lasmono yang mendampingi saat meninjau gedung blok A berlantai tiga.

Menurut wali kota, realisasi proyek yang diperhitungkan menghabiskan dana APBD Banjarbaru selama empat tahun anggaran sebesar Rp199 miliar itu sudah mencapai target.

Diharapkan selama pengerjaan proyek tidak ada hambatan berarti sehingga bisa selesai sesuai target pembangunan yang dimulai sejak Mei 2014 dan berakhir Agustus 2015.

"Harapan kami, proyek berjalan lancar dan tidak ada hambatan agar gedung baru rumah sakit bisa segera digunakan untuk pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, selain sudah sejak 2010 mengalokasikan anggaran untuk pembangunan rumah sakit, pihaknya juga menyiapkan dana pendamping dalam pengadaan alat kesehatan.

"Pengadaan alat-alat kesehatan diharapkan berasal dari bantuan pusat melalui Kemenkes sehingga pemkot tinggal menyiapkan dana pendamping bantuan tersebut," ujarnya.

Kepala proyek Bambang Lasmono mengatakan, realisasi struktur fisik bangunan hingga akhir November mencapai 38,5 persen dari target fisik sebesar 39 persen.

"Seharusnya realisasi fisik 39 persen tetapi karena pasokan semen dari perusahaan penyuplai terhambat sehingga pengecoran bangunan menjadi tertunda," ujarnya.

Dikatakan, hambatan lain yang memengaruhi pekerjaan fisik adalah hujan yang turun sejak awal November sehingga pengerjaan bagian sisi luar bangunan otomatis terhenti.

"Meski pun menghadapi beberapa hambatan di lapangan, tetapi kami optimistis pembangunan selesai sesuai target yakni bulan Agustus 2015," ujarnya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014