Saham-saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat, dibuka sedikit lebih tinggi pada hari Senin (4/1) pagi waktu setempat, ketika pasar mencoba untuk memulai tahun 2021 dengan catatan positif.
Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 15,83 poin atau 0,05 persen menjadi 30.606,48. Indeks S&P 500 bertambah 8,71 poin, atau 0,23 persen, menjadi 3.764,78. Indeks Komposit Nasdaq naik 49,25 poin atau 0,38 persen menjadi 12.937,53.
Baca juga: Wall Street dibuka sedikit lebih tinggi saat malam Natal
Dari 11 sektor utama Indeks S&P 500, sektor energi naik 1,8 persen pada perdagangan pagi, melampaui sisanya. Sektor real estat tergelincir lebih dari 0,7 persen, menjadi kelompok dengan kinerja terburuk.
Ketiga indeks utama kemudian berbalik ke zona merah tak lama setelah pembukaan.
Penyebaran infeksi COVID-19 terus menghadirkan dampak negatif terhadap perekonomian AS.
Baca juga: Wall Street ditutup bervariasi saat data tenaga kerja AS mengecewakan
Menurut penghitungan Universitas Johns Hopkins hingga Senin pagi (4/1), di Amerika Serikat telah terjadi lebih dari 20,6 juta kasus COVID-19 dengan kematian lebih dari 351.000 kasus.
Saham AS mengalami pergerakan dramatis pada tahun 2020, didorong oleh kekhawatiran atas pandemi dan resesi ekonomi.
Indeks S&P 500 merosot hampir 34 persen hanya dalam 23 sesi perdagangan pada awal tahun lalu, tetapi saham berhasil bangkit kembali dan membukukan pengembalian tahunan yang kuat bahkan ketika ekonomi AS berjuang untuk pulih.
Pada tahun 2020 Indeks Dow meningkat 7,3 persen, sedangkan Indeks S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik 16,3 persen dan 43,6 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 15,83 poin atau 0,05 persen menjadi 30.606,48. Indeks S&P 500 bertambah 8,71 poin, atau 0,23 persen, menjadi 3.764,78. Indeks Komposit Nasdaq naik 49,25 poin atau 0,38 persen menjadi 12.937,53.
Baca juga: Wall Street dibuka sedikit lebih tinggi saat malam Natal
Dari 11 sektor utama Indeks S&P 500, sektor energi naik 1,8 persen pada perdagangan pagi, melampaui sisanya. Sektor real estat tergelincir lebih dari 0,7 persen, menjadi kelompok dengan kinerja terburuk.
Ketiga indeks utama kemudian berbalik ke zona merah tak lama setelah pembukaan.
Penyebaran infeksi COVID-19 terus menghadirkan dampak negatif terhadap perekonomian AS.
Baca juga: Wall Street ditutup bervariasi saat data tenaga kerja AS mengecewakan
Menurut penghitungan Universitas Johns Hopkins hingga Senin pagi (4/1), di Amerika Serikat telah terjadi lebih dari 20,6 juta kasus COVID-19 dengan kematian lebih dari 351.000 kasus.
Saham AS mengalami pergerakan dramatis pada tahun 2020, didorong oleh kekhawatiran atas pandemi dan resesi ekonomi.
Indeks S&P 500 merosot hampir 34 persen hanya dalam 23 sesi perdagangan pada awal tahun lalu, tetapi saham berhasil bangkit kembali dan membukukan pengembalian tahunan yang kuat bahkan ketika ekonomi AS berjuang untuk pulih.
Pada tahun 2020 Indeks Dow meningkat 7,3 persen, sedangkan Indeks S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik 16,3 persen dan 43,6 persen.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021