Produsen mobil Korea Selatan, Hyundai Motor, telah menyelesaikan akuisisi pabrik General Motors di St. Petersburg Rusia.
Pabrik GM dengan kapasitas hingga 100.000 mobil per tahun dibangun di Shushary di pinggiran kota St. Petersburg pada tahun 2008 tetapi ditutup pada tahun 2015 sebagai bagian dari keputusan GM untuk mengurangi operasi internasionalnya.
Kesepakatan itu ditutup pada awal November, tapi bahwa masih terlalu dini untuk mengatakan kapan produksi akan dimulai karena pandemi, kata juru bicara Hyundai Yulia Tikhonravova, mengutip laporan Reuters, Jumat.
“Jika kita berbicara tentang pabrik di Shushary--ya memang, ini adalah pabrik kedua kami, sekarang kami sedang mengerjakan skenario yang mungkin untuk menggunakan aset ini,” kata Alexey Kalitsev, kepala unit Hyundai Rusia.
Hyundai dan mitranya Kia sudah memiliki pabrik di Rusia dengan kapasitas produksi lebih dari 200.000 kendaraan per tahun. Kedua pembuat mobil itu menjual lebih dari 400.000 kendaraan di Rusia tahun lalu.
Asosiasi Bisnis Eropa (AEB), yang melacak penjualan mobil penumpang baru dan kendaraan komersial ringan di Rusia, memperkirakan pasar mobil di negara itu akan turun 13,5 persen menjadi 1,522 juta kendaraan tahun ini.
Menurut Kalitsev, pasar akan turun sekitar 10 persen menjadi 1,55 juta - 1,6 juta mobil dibandingkan tahun 2019, dan Hyundai sendiri ingin menjual 163.000 unit.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Pabrik GM dengan kapasitas hingga 100.000 mobil per tahun dibangun di Shushary di pinggiran kota St. Petersburg pada tahun 2008 tetapi ditutup pada tahun 2015 sebagai bagian dari keputusan GM untuk mengurangi operasi internasionalnya.
Kesepakatan itu ditutup pada awal November, tapi bahwa masih terlalu dini untuk mengatakan kapan produksi akan dimulai karena pandemi, kata juru bicara Hyundai Yulia Tikhonravova, mengutip laporan Reuters, Jumat.
“Jika kita berbicara tentang pabrik di Shushary--ya memang, ini adalah pabrik kedua kami, sekarang kami sedang mengerjakan skenario yang mungkin untuk menggunakan aset ini,” kata Alexey Kalitsev, kepala unit Hyundai Rusia.
Hyundai dan mitranya Kia sudah memiliki pabrik di Rusia dengan kapasitas produksi lebih dari 200.000 kendaraan per tahun. Kedua pembuat mobil itu menjual lebih dari 400.000 kendaraan di Rusia tahun lalu.
Asosiasi Bisnis Eropa (AEB), yang melacak penjualan mobil penumpang baru dan kendaraan komersial ringan di Rusia, memperkirakan pasar mobil di negara itu akan turun 13,5 persen menjadi 1,522 juta kendaraan tahun ini.
Menurut Kalitsev, pasar akan turun sekitar 10 persen menjadi 1,55 juta - 1,6 juta mobil dibandingkan tahun 2019, dan Hyundai sendiri ingin menjual 163.000 unit.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021