Paringin, (Antaranews Kalsel) - Bupati Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, H Sefek Effendie beserta Wakilnya H Ansharuddin terus berupaya meningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) warga Bumi Balangan.
Sefek di Paringin, Kamis, mengatakan, upaya peningkatan sumber daya manusia di Balangan selain meminimalisir angka pengangguran juga upaya mempersiapkan masyarakat lokal agar mampu bersaing dengan daerah lain.
"Saat ini pemerintah menggalakkan program pelatihan kerja yang fokus di Balai latihan kerja (BLK) Batumandi, hal ini tidak terlepas dari upaya kita meningkatkan sumber daya manusia Balangan dimana persaingan khususnya dunia kerja semakin kompleks," ujarnya.
Dengan adanya BLK, menurut Sefek, merupakan sebuah wadah yang sangat strategis dalam sinergitas Pemerintah Kabupaten Balangan dan masyarakat dalam peningkatan sumber daya manusia, khususnya dalam bidang ketenaga kerjaan.
Balai Latihan Kerja ini juga sebagai wujud kepedulian bersama terhadap kondisi ketersediaan lapangan kerja dan bursa kerja, baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang nanti, katanya.
Melalui pelatihan di BLK masyarakat akan diberikan keterampailan sehingga menjadi masyarakat yang berdaya saing di dunia kerja maupun kemampuan menciptakan peluang usaha dalam rangka meningkatkan perekonomian di Balangan.
Sefek berharap, pencari kerja dari Balangan memiliki skill dan kompetensi sesuai kebutuhan dunia kerja yang ada, sehingga masyarakat siap menjadi tenaga kerja yang terampil dan siap pakai seperti apa yang diharapkan.
Kepala Balai Latihan Kerja Balangan, Nugroho mengungkapkan, Balai Latihan Kerja memiliki Enam kejuruan yang dibuka pada 2014 ini, yakni kejuruan otomotif, instalasi listrik, las listrik, komputer, tata busana dan kerajinan anyaman bambu.
Sejak di buka Balai Latihan Kerja di Balangan beber Nugroho, sudah sekitar 600 peserta yang telah dihasilkan oleh Balai Latihan Kerja Balangan, dan sudah banyak yang bekerja baik di perusahaan maupun berwirausaha.
"Sejak dibuka hingga sekarang sekitar 600 peserta sudah lulus ikut pelatihan, 60 persen diantaranya sudah bisa bekerja berkat keahlian yang dimiliki saat mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja Balangan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Sefek di Paringin, Kamis, mengatakan, upaya peningkatan sumber daya manusia di Balangan selain meminimalisir angka pengangguran juga upaya mempersiapkan masyarakat lokal agar mampu bersaing dengan daerah lain.
"Saat ini pemerintah menggalakkan program pelatihan kerja yang fokus di Balai latihan kerja (BLK) Batumandi, hal ini tidak terlepas dari upaya kita meningkatkan sumber daya manusia Balangan dimana persaingan khususnya dunia kerja semakin kompleks," ujarnya.
Dengan adanya BLK, menurut Sefek, merupakan sebuah wadah yang sangat strategis dalam sinergitas Pemerintah Kabupaten Balangan dan masyarakat dalam peningkatan sumber daya manusia, khususnya dalam bidang ketenaga kerjaan.
Balai Latihan Kerja ini juga sebagai wujud kepedulian bersama terhadap kondisi ketersediaan lapangan kerja dan bursa kerja, baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang nanti, katanya.
Melalui pelatihan di BLK masyarakat akan diberikan keterampailan sehingga menjadi masyarakat yang berdaya saing di dunia kerja maupun kemampuan menciptakan peluang usaha dalam rangka meningkatkan perekonomian di Balangan.
Sefek berharap, pencari kerja dari Balangan memiliki skill dan kompetensi sesuai kebutuhan dunia kerja yang ada, sehingga masyarakat siap menjadi tenaga kerja yang terampil dan siap pakai seperti apa yang diharapkan.
Kepala Balai Latihan Kerja Balangan, Nugroho mengungkapkan, Balai Latihan Kerja memiliki Enam kejuruan yang dibuka pada 2014 ini, yakni kejuruan otomotif, instalasi listrik, las listrik, komputer, tata busana dan kerajinan anyaman bambu.
Sejak di buka Balai Latihan Kerja di Balangan beber Nugroho, sudah sekitar 600 peserta yang telah dihasilkan oleh Balai Latihan Kerja Balangan, dan sudah banyak yang bekerja baik di perusahaan maupun berwirausaha.
"Sejak dibuka hingga sekarang sekitar 600 peserta sudah lulus ikut pelatihan, 60 persen diantaranya sudah bisa bekerja berkat keahlian yang dimiliki saat mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja Balangan," ujarnya.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014