Kotabaru,  (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 8.068 rumah tangga sasaran (RTS) atau keluarga kurang mampu di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, menerima bantuan sosial Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS).


Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kotabaru, H Gusti Syamsul Bahri, didampingi Kabid Bina Swadaya dan Perlindungan Sosial M Riduan, Selasa mengatakan, dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) Giropos 2014 tersebut sebesar Rp3,227 miliar.

"Dana PSKS Giropos 2014 diserahkan kepada Rumah Tangga Sasaran (RTS), mulai 23 November sampai 12 Desember di masing-masing kantor pos," katanya.

Dijelaskan, RTS di Kecamatan Pulaulaut Utara mendapatkan dana PSKS giropos 2014 sebanyak Rp634 juta, Pulaulaut Timur sebanyak Rp176,8 juta, dan Kelumpang Selatan sebanyak Rp88,8 juta.

Kelumpang Hilir sebanyak Rp87,6 juta, Kelumpang Hulu sebanyak Rp118,4 juta, dan Kelumpang Tengah sebanyak Rp71,6 juta, serta pamukan Selatan sebanyak 53,6 juta.

Selanjutnya RTS di Hampang mendapatkan dana PSKS Giropos sebanyak Rp166,4 juta, Kelumpang Barat sebanyak rp29,2 juta, Pulau Sebuku sebanyak rp64,8 juta dan Pamukan Barat sebanyak Rp72,4 juta.

Dana PSKS Giropos 2014 untuk RTS di Kecamatan Sungai Durian sebanyak 76 juta, Pamukan Utara sebanyak Rp68,8 juta, Sampanahan sebanyak rp122,4 juta dan Pulau Sembilan sebanyak 108,4 juta.

Sedangkan RTS di Pulaulaut Kepulauan mendapatkan dana PSKS Giropos 2014 sebanyak 304,8 juta, Pulaulaut Selatan sebanyak 290,8 juta, Tanjung Selayar sebanyak 233,2 juta dan Pulaulaut Barat sebanyak 250 juta.

Kabid Rehabilitasi Sosial Muslim menambahkan, syarat untuk mengambil dana PSKS Giporos 2014 RTS harus menunjukkan kartu PSKS yang sudah dibagikan.

"Bagi yang kartunya hilang atau terbakar, pemegang RTS harus membawa surat pernyataan dari Kepolisian dan surat keterangan dari kepala desa setempat," terangnya.

Surat keterangan dari kepolisian dan dari kepala desa tersebut diserahkan ke Kantor Pos dengan didampingi konsultan pendamping yang sudah didik dan dilatih.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014