Tanjung,  (AntaranewsKalsel) - Jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Tabalong, kabupaten paling utara Kalimantan Selatan, ini mencapai 46 orang yang terditeksi sejak tahun 2007 hingga sekarang.

"Kasus HIV/AIDS di Tabalong yang mencapai 46 orang menjadikan kabupaten ini peringkat kelima di Kalimantan Selatan dan kondisi ini tentunya perlu menjadi perhatian semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat untuk lebih waspada terhadap penularan HIV/AIDS," jelas Saberan, salah seorang staf ahli bidang hukum, Sekretariat Daerah Tabalong dinTanjung, Senin.

Tak hanya di Tabalong, katanya, penderita penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh ini juga terjadi di seluruh kabupaten/kota di Kalsel bahkan jumlahnya mencapai 200 orang.

Saberan menambahkan bahwa penyakit HIV/AIDS justru banyak menyerang generasi muda atau usia produktif yakni usia 20 - 29 tahun sebanyak 48,6 persen dan usia 30 - 39 tahun 35,4 persen.

Sebelumnya, Kepala Seksi Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Tabalong, Taufik, menambahkan penderita positif HIV/AIDS yang terdata di Dinas Kesehatan Tabalong sejak 2007 hingga 2014 ditemukan di sejumlah puskesmas.

"Kasus HIV/AIDS terbanyak ditemukan pada 2012 sebanyak 12 orang dan delapan orang pada 2013 dengan usia penderita antara 25 sampai 49 tahun," jelas Taufik.

Dari sejumlah penderita positif HIV/AIDS yang terjaring, tambah Taufik, sebanyak tujuh orang belum menjalani terapi dan tujuh orang sudah menjalani pengobatan.

Selain itu, Dinas Kesehatan juga melakukan upaya pengendalian HIV/AIDS melalui layanan Infeksi Menular Seksual (IMS) di beberapa puskesmas termasuk menyediakan alat pendeteksi penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual dan jarum suntik ini.

Untuk program penguatan layanan IMS di Tabalong masing-masing dilaksanakan di Puskesmas Kelua, Mabuun, Hikun, Mungkur Agung dan Haruai, katanya.

Sebelumnya, dari deteksi IMS terjaring sebanyak 484 orang positif terkenal infeksi penyakit menular terdiri atas laki-laki 210 orang dan perempuan 144 orang.

"Usia penderita antara 25 sampai 49 tahun tercatat sebanyak 265 orang dan 15 sampai 19 tahun sebanyak 20 orang, bahkan dua penderita positif IMS berusia kurang dari satu tahun," tambahnya.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014