Indocement edukasi masyarakat di tengah pandemi COVID-19

Industri semen Tiga Roda, PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk Plant Tarjun, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.

Manajemen PT Indocement Tunggal Prakarsa Plant Tarjun, H. Teguh Iman Basoeki,  mengatakan, banyak cara dalam mengedukasi masyarakat, salah salah satunya Indocement menggandeng perguruan tinggi negeri di Banjarmasin melalui pembuatan buku saku.

"Buku saku atau buku pintar Covid-19 dibuat guna meningkatkan kesadaran tentang peran penting seorang ibu dalam keluarga maupun masyarakat, dalam upaya bersama mengatasi Covid-19, utamanya terkait kesehatan, sosial dan ekonomi," kata Iman melalui siaran pers, dilaporkan Senin.

Bukan hanya proses pembuatan, Indocement juga turut serta menyebarluaskan buku pintar Covid-19, baik di internal perusahaan, masyarakat di desa mitra dan pihak lainnya. Agar kita semua dapat terus meningkatkan kedisiplinan untuk beradaptasi dengan kebiasaan hidup di tengah pandemi,” tambahnya.

Disamping itu, Indocement juga mengusulkan slogan #Holidayathome, “Aku Dan Kamu Liburan Dirumah Aja, Lebih Aman Liburan Dirumah, Awas Covid-19. Tetap Disiplin 3M”.

Ketua Posyandu Laterite Desa Tarjun, Mistinah, menambahkan, ulasan dalam buku itu sangat sesuai dengan peran para ibu sebagai upaya nyata dalam mengatasi dampak penyebaran Covid-19.

"Terimakasih Indocement yang melahirkan buku saku Covid-19, ini sangat berguna bagi kami,” ujarnya.

Halimah, seorang ibu rumah tangga dari Langadai, menuturkan, buku yang dibuat Indocement sangat berguna untuk memberikan edukasi bagi masyarakat agar lebih mengerti dan memahami tentang COVID-19.

Apalagi di dalamnya mencakup informasi yang berkaitan dengan peran ibu dalam menjaga tumbuh kembang anak di masa pandemi sekarang, dan itu memberikan pengetahuan yang sangat baik bagi kita semua," tambahnya.

ementara itu, pembuatan “Buku Pintar Covid-19 Untuk Ibu”, yang melibatkan empat dokter yakni, dr. Didik Dwi Sanyota, dr. Nurul Hidayah, dr. Ahmad Husairi dan dr. Triawanti, hasil kerja sama Indocement dengan Universitas Lambung Mangkurat yang melibatkan Ketua TP PKK kota Banjarmasin, dr. Hj. Siti Wasilah.