Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Tim Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri cabang Surabaya, Jawa Timur menyelidiki lokasi kebakaran di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan yang menewaskan dua perempuan.


Tim terdiri dua orang yakni AKP Agus dan AKP Hadi mendatangi lokasi kebakaran di Jalan SMPN 1 Banjarbaru Kelurahan Kemuning, Selasa untuk meneliti sejumlah barang bukti.

Selain meneliti secara saksama setiap sudut rumah yang terbakar, tim juga mengambil barang bukti yang diperlukan untuk pemeriksaan lebih lanjut seperti arang dan kabel listrik.

Selama hampir dua jam sejak pukul 09.30 Wita, anggota tim mengecek setiap bagian dalam rumah terutama pada kamar tidur pasangan Nurdin dan Wahidah, pemilik rumah.

Pemeriksaan lokasi itu disaksikan Kapolres Banjarbaru AKBP Harun Yuni Aprin dan Kasat Reserse Kriminal AKP Feri Reynaldo Sitorus hingga berakhir pukul 12.00 Wita.

Selain itu, pasangan suami istri Nurdin dan Wahidah ikut mendampingi serta menjelaskan kondisi terakhir saat kebakaran menghanguskan rumahnya Senin (17/11) dinihari.

"Saya pertama kali melihat percikan api di atas plafon ruang tamu dan asap memenuhi hampir seluruh ruangan, kemungkinan dari situ asal api karena kabel listrik terbakar," ujar Nurdin.

Kapolres Banjarbaru, AKBP Harun Yuni Aprin mengatakan, pihaknya mengundang tim Puslabfor untuk lebih memastikan penyebab kebakaran yang menghanguskan satu rumah itu.

"Melalui hasil tim forensik diketahui penyebab kebakaran sehingga kami tidak menduga-duga lagi. Hasilnya diharapkan secepatnya diketahui," ucap perwira yang baru menjabat itu.

Sementara itu, dua jenazah korban yang tewas terpanggang yakni Nurul Hidayah (23) asal Paringin Kabupaten Balangan sudah diambil keluarga dan dimakamkan di Martapura.

  Sedangkan jenazah Evi Rasmita (19) asal Desa Pujon Kapuas Provinsi Kalteng juga telah diambil keluarga dan dibawa ke kampung halaman untuk dimakamkan.    

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014