Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Kalimantan Selatan Asbullah menyatakan, pihaknya siap menghadapi pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2015.
"Baik pilkada melalui DPRD maupun langsung oleh rakyat, dan baik untuk tingkat provinsi dan kabupaten/kota, pada prinsipnya kami siap dan tidak masalah," katanya di Banjarmasin, Kamis.
Namun, ujarnya, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalsel belum melakukan penjaringan untuk calon gubernur/wakil gubernur (cagub/cawagub), kendati pilkada direncakan November 2015 atau tinggal setahun lagi.
"Kami belum lakukan penjaringan cagub/cawagub, karena masih menuggu ketentuan final tentang pilkada, apakah lewat DPRD ataupun secara langsung," ujar Asbullah yang juga Wakil Ketua DPRD Kalsel tersebut.
Sementara dari tujuh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP kabupaten/kota di Kalsel yang melaksanakan pilkada 2015 itu, lima di antaranya sudah melakukan penjaringan calon bupati/wali kota (cabup/cawali).
"Lima DPC PPP yang sudah melakukan penjaringan cabup/cawali itu, antara lain Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah (HST), dan Kabupaten Balangan," ungkapnya saat berada di ruang kerja Wakil Ketua DPRD Kalsel.
"Kendati teman-teman di kabupaten/kota sudah melakukan penjaringan cabup/cawali, tapi belum kita proses. Kita akan proses kalau sudah kejelasan atau kepastian ketentuan dari pilkada tersebut," tandasnya.
Pasalnya, lanjut politisi PPP tersebut, dari ketentuan Pilkada bisa mengatur strategi untuk pemenangan. "Karena strategi antara pilkada lewat DPRD dan langsung itu berbeda," lanjutnya.
Mengenai pilkada kabupaten/kota, dia menyatakan, sesuai ketentuan, dari tujuh DPC ada dua di antaranya yang bisa mengusung cabup sendiri atau tanpa koalisi, yaitu Kabupaten Banjar dan Balangan.
"Tapi rekomendasi akir dari pencalaonan, baik cagub/cawagub maupun cabup/cawabup dan cawali/cawawali itu dari Dewan Pempinan Pusat (DPP) PPP dengan surat pengantar dari DPW setempat," demikian Asbullah.
Di Kalsel yang melaksanakan Pilkada 2015, selain tingkat provinsi, juga tujuh dari 13 kabupaten/kota, yaitu Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah (HST) Balangan, Tanah Bumbu (Tanbu), dan Kabupaten Kotabaru.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
"Baik pilkada melalui DPRD maupun langsung oleh rakyat, dan baik untuk tingkat provinsi dan kabupaten/kota, pada prinsipnya kami siap dan tidak masalah," katanya di Banjarmasin, Kamis.
Namun, ujarnya, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalsel belum melakukan penjaringan untuk calon gubernur/wakil gubernur (cagub/cawagub), kendati pilkada direncakan November 2015 atau tinggal setahun lagi.
"Kami belum lakukan penjaringan cagub/cawagub, karena masih menuggu ketentuan final tentang pilkada, apakah lewat DPRD ataupun secara langsung," ujar Asbullah yang juga Wakil Ketua DPRD Kalsel tersebut.
Sementara dari tujuh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP kabupaten/kota di Kalsel yang melaksanakan pilkada 2015 itu, lima di antaranya sudah melakukan penjaringan calon bupati/wali kota (cabup/cawali).
"Lima DPC PPP yang sudah melakukan penjaringan cabup/cawali itu, antara lain Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah (HST), dan Kabupaten Balangan," ungkapnya saat berada di ruang kerja Wakil Ketua DPRD Kalsel.
"Kendati teman-teman di kabupaten/kota sudah melakukan penjaringan cabup/cawali, tapi belum kita proses. Kita akan proses kalau sudah kejelasan atau kepastian ketentuan dari pilkada tersebut," tandasnya.
Pasalnya, lanjut politisi PPP tersebut, dari ketentuan Pilkada bisa mengatur strategi untuk pemenangan. "Karena strategi antara pilkada lewat DPRD dan langsung itu berbeda," lanjutnya.
Mengenai pilkada kabupaten/kota, dia menyatakan, sesuai ketentuan, dari tujuh DPC ada dua di antaranya yang bisa mengusung cabup sendiri atau tanpa koalisi, yaitu Kabupaten Banjar dan Balangan.
"Tapi rekomendasi akir dari pencalaonan, baik cagub/cawagub maupun cabup/cawabup dan cawali/cawawali itu dari Dewan Pempinan Pusat (DPP) PPP dengan surat pengantar dari DPW setempat," demikian Asbullah.
Di Kalsel yang melaksanakan Pilkada 2015, selain tingkat provinsi, juga tujuh dari 13 kabupaten/kota, yaitu Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah (HST) Balangan, Tanah Bumbu (Tanbu), dan Kabupaten Kotabaru.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014