Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi mengaku tetap khawatir meski pelaksanaan Pilkada sudah berjalan sukses dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19, Rabu.

Menurut dia di Banjarmasin, Rabu, sesuai pantauan pihaknya mulai dari pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) dari pukul 07.00 WITA hingga pukul 13.00 WITA disambung dengan perhitungan suara sudah cukup baik menerapkan protokol Kesehatan.

Meski demikian, kata Machli Riyadi, pihaknya tetap khawatir akan terjadinya sumber baru penyebaran virus corona usai Pilkada tersebut.

"Kita akan pantau terus kondisinya ini," tuturnya.

Machli Riyadi pun mengatakan, pihaknya akan memperkuat upaya testing dan treking pascaPilkada ini, sehingga tidak ada klaster baru yang sampai tidak dideteksi.

"Moga-moga jangan sampai ada penularan tinggi usai Pemilu ini, sebab kasus COVID-19 di daerah kita sudah melandai, ini harus dipertahankan terus," harapnya.

Sebagaimana diketahui, Pilkada di Kota Banjarmasin tahun 2020 melangsungkan pemilihan wali kota dan wakil wali kota serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalsel.

Ada sebanyak 1.199 tempat pemungutan suara (TPS) untuk memenuhi hak pilih sebanyak 448.157  orang yang sudah ditetapkan dalam daftar pemilih tetap (DPT).

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020