Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Hasrat Pengprov IPSI Kalsel menjadi tuan rumah Prakualifikasi Pencak Silat wilayah 2 tahun 2015 memdatang gagal terwujud.

"Keinginan Kalsel menjadi tuan rumah Prakualifikasi Pencak Silat gagal terwujud," kata Djumaderi Masrun, Wakil Ketua Pengprov IPSI Kalsel.

Dalam Rapat Kerja Tehnis PB IPSI 2014 lalu Kalimantan tergabung dalam Wilayah 2 yang terdiri dari seluruh provinsi di Kalimantan ditambah Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB dan NTT.

Dimana Kalimamtan Timur dan Jawa Tengah di tetapkan sebagai tuan rumah Prakualifikasi Pencak Silat PON XIX di Jawa Barat 2016 mendatang. Prakualifikasi PON XIX akan digelar Agustus 2015.

Kalimantan Selatan yang turut mengajukan diri sebagai tuan rumah harus menerima keputusan peserta terhadap keduanya karena berbagai fasilitas yang akan di berikan selama menjadi tuan rumah.

"Kita mengusulkan agar Kalimantan dan Sulawesi menjadi satu wilayah, namun dimentahkan aturan panitia PON sehingga akhirnya terpisah.

Selain Kalsel yang masuk dalam Wilayah 2, di Wilayah 1 tergabung seluruh provinsi di Sumatera dan Wilayah 3 yang terdiri dari DKI, Banten, Bali, Papua, Papua Barat, Maluku dan seluruh provinsi di Sulawesi

Dimana masing-masing wilayah akan menggelar babak prakualifikasi PON XIX cabang olahraga Pencak Silat.

Di PON XIX tahun 2016 mendatang cabang Pencak Silat akan memperebutkan 28 medali emas yang dibagi dalam dua nomor tanding dan seni.

Bagi Kalsel nomor seni memiliki peluang meraih medali dibanding tanding, terlebih beberapa daerah seperti DKI dan Jawa Barat telah melaksanakan pemusatan latihan sejak beberapa bulan lalu.

Pewarta: Herry Murdy Hermawan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014