Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 7.079 orang dari 8.370 orang pelamar calon pegawai negeri sipil di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, lulus verifikasi yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah setempat.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Tanah Bumbu, Ambo Sakka, didampingi Kepala Bidang Pengembangan Pegawai, Jurhamin, Kamis, mengatakan, hasil verifikasi pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), mulai diumumkan, untuk diketahui oleh para pelamar.
"Salah satu verifikasi yang dilakukan adalah, syarat administrasi. Bagi yang sudah lulus verifikasi mereka berhak untuk mengikuti tes tulis, atau ujian seleksi lanjutan," terangnya.
Dia menjelaskan, jumlah pelamar yang tak lolos tes administrasi itu setidaknya ada sekitar 1.291 orang dinyatakan tidak lulus proses verifikasi, termasuk 701 orang yang sebelumnya tidak menyerahkan berkas setelah melakukan pendaftaran secara online melalui website Panselnas.
Secara otomatis yang tidak menyerahkan berkas tersebut dinyatakan tidak lulus," terangnya.
Jurhamin menambahkan, pengumuman hasil verifikasi peserta ujian CPNS juga dapat diketahui oleh masyarakat secara luas melalui websaite BKD dengan alamat www.bkd.tanahbumbukab.go.id.
Dalam website tersebut pelamar bisa melihat secara detail, dan lebih terperinci nama-nama calon CPNS yang dinyatakan lolos dan tidak lolos dari hasil verifikasi.
Bagi para peserta yang tidak lolos verifikasi, diharapkan tetap bersabar untuk menunggu kesempatan ujian seleksi CPNS lagi pada tahun yang akan datang.
Sedangkan yang lolos verifikasi selanjutnya tinggal menunggu jadwal pembagian nomor ujian dan penetapan tanggal pelaksanaan ujian akan diumumkan oleh pihak BKD setelah adanya hasil koordinasi dengan pihak Badan Kepegawain Negara (BKN).
Jurhamin menyadari, atas lamanya jadwal pelaksaan ujian seleksi CPNS yang hingga saat ini belum ditetapkan. Hal ini disebabkan, terbatasnya jumlah tenaga tim pengawas dan tim IT dari kantor BKN Regional VIII yang menangani pelaksanaan ujian CPNS di tiga wilayah provinsi yaitu Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Tengah (Kaleng), dan Kalimantan Timur (Kaltim).
"Termasuk untuk Tanbu yang dalam pelaksanaan ujian CPNS tersebut, nantinya juga memerlukan tenaga pengawas dan IT dari kantor BKN," jelas Jurhamin.
Bupati Tanbu, Mardani H Maming berharap, masyarakat bisa tetap bersabar untuk menunggu kepastian jadwal pelaksanaan ujian CPNS tahun 2014 yang akan di gelar pemerintah daerah melalui BKD.
Bagi bupati yang terpenting calon perserta lebih fokus untuk mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian seleksi lanjutan mendatang dan menjaga kesehatan agar dalam pelaksanan ujian seleksi CPNS nantinya mereka dapat menjawab soal-soal dengan mudah tanpa ada hambatan.
"Kami harapkan masyarakat bisa tetap bersabar menunggu jadwal pelaksanaan ujian CPNS dari pihak BKD. Yang penting, upayakan untuk tetap belajar untuk menambah pengetahuan sebelum menghadapi ujian," katanya.
Jumlah formasi CPNS yang dibutuhkan Pemkab Tanbu tahun ini mencapai sekitar 341 orang. Sebanyak 99 orang diantaranya akan diperuntukan sebagai tenaga guru, 85 orang tenaga kesehatan, dan sekitar 157 orang untuk mengisi tenaga teknis.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Tanah Bumbu, Ambo Sakka, didampingi Kepala Bidang Pengembangan Pegawai, Jurhamin, Kamis, mengatakan, hasil verifikasi pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), mulai diumumkan, untuk diketahui oleh para pelamar.
"Salah satu verifikasi yang dilakukan adalah, syarat administrasi. Bagi yang sudah lulus verifikasi mereka berhak untuk mengikuti tes tulis, atau ujian seleksi lanjutan," terangnya.
Dia menjelaskan, jumlah pelamar yang tak lolos tes administrasi itu setidaknya ada sekitar 1.291 orang dinyatakan tidak lulus proses verifikasi, termasuk 701 orang yang sebelumnya tidak menyerahkan berkas setelah melakukan pendaftaran secara online melalui website Panselnas.
Secara otomatis yang tidak menyerahkan berkas tersebut dinyatakan tidak lulus," terangnya.
Jurhamin menambahkan, pengumuman hasil verifikasi peserta ujian CPNS juga dapat diketahui oleh masyarakat secara luas melalui websaite BKD dengan alamat www.bkd.tanahbumbukab.go.id.
Dalam website tersebut pelamar bisa melihat secara detail, dan lebih terperinci nama-nama calon CPNS yang dinyatakan lolos dan tidak lolos dari hasil verifikasi.
Bagi para peserta yang tidak lolos verifikasi, diharapkan tetap bersabar untuk menunggu kesempatan ujian seleksi CPNS lagi pada tahun yang akan datang.
Sedangkan yang lolos verifikasi selanjutnya tinggal menunggu jadwal pembagian nomor ujian dan penetapan tanggal pelaksanaan ujian akan diumumkan oleh pihak BKD setelah adanya hasil koordinasi dengan pihak Badan Kepegawain Negara (BKN).
Jurhamin menyadari, atas lamanya jadwal pelaksaan ujian seleksi CPNS yang hingga saat ini belum ditetapkan. Hal ini disebabkan, terbatasnya jumlah tenaga tim pengawas dan tim IT dari kantor BKN Regional VIII yang menangani pelaksanaan ujian CPNS di tiga wilayah provinsi yaitu Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Tengah (Kaleng), dan Kalimantan Timur (Kaltim).
"Termasuk untuk Tanbu yang dalam pelaksanaan ujian CPNS tersebut, nantinya juga memerlukan tenaga pengawas dan IT dari kantor BKN," jelas Jurhamin.
Bupati Tanbu, Mardani H Maming berharap, masyarakat bisa tetap bersabar untuk menunggu kepastian jadwal pelaksanaan ujian CPNS tahun 2014 yang akan di gelar pemerintah daerah melalui BKD.
Bagi bupati yang terpenting calon perserta lebih fokus untuk mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian seleksi lanjutan mendatang dan menjaga kesehatan agar dalam pelaksanan ujian seleksi CPNS nantinya mereka dapat menjawab soal-soal dengan mudah tanpa ada hambatan.
"Kami harapkan masyarakat bisa tetap bersabar menunggu jadwal pelaksanaan ujian CPNS dari pihak BKD. Yang penting, upayakan untuk tetap belajar untuk menambah pengetahuan sebelum menghadapi ujian," katanya.
Jumlah formasi CPNS yang dibutuhkan Pemkab Tanbu tahun ini mencapai sekitar 341 orang. Sebanyak 99 orang diantaranya akan diperuntukan sebagai tenaga guru, 85 orang tenaga kesehatan, dan sekitar 157 orang untuk mengisi tenaga teknis.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014