Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Koni Kalimantan Selatan akan mengirimkan atlitnya di ajang Brunei Indomesia Malaysia Philippines East Asean Growth Area (BIMP EAGA) VIII di Labuan Malaysia 6-10 Desember 2014 mendatang
"Kalsel akan mengikuti 5 dari 10 cabor yang dipertandingkan," kata M Welny, Wakil Kerua Umum KONI Kalsel, usai rapat kordinasi, senin (3/11).
Kelima cabor yang akan diikuti Kalimantan Selatan adalah pencak silat, panahan, sepak takraw, bukutangkis dan atletik. Sementara lima cabor lainnya seperti sepakbola, futsal, bola basket, volly pantai dan bolling tidak diikuti.
Keterbatasan dana dan potensi medali menjadi pertimbangkan KONI Kalsel dqn Disporbudpar Kalsel dalam menentukan cabang olahraga yang diikuti.
Keikutsertaan Kalsel diajang dua tahunan ini sebagai sebuah partisipasi kawasan dan sarana try out bagi atlit usia 21 tahunnya.
Ajang ini merupakan keikutsertaan Kalsel ke empat dan Sarmidi, Sekretaris Umun KONI Kalsel yang ditunjuk sebagai pimpinan rombongan bersama Khairul Saleh dari Disporbudpar Kalsel.
"Lusa (Rabu, 5/11) kita akan menggelar rapat koordinasi dengan Diapora dan Cabor terkait untuk menentukan atlit yang akan dikirim," kata Sarmidi.
Ajang BIMP EAGA VIII sendiri dipastikam tidak akan mengganggu konsentrasi Kalsel di PON Remaja I Jawa Timur yang akan digelar 6-12 Desember 2014, dimana waktunya bersamaan.
"PON Remaja I kriteria atlit usia 17 tahun, sementara di BIMP EAGA VIII untuk usia 21 tahun," kata M Welny.
Di PON Remaja I, Kalsel tidak menargetkan medali kepada duta olahraganya namun tetap berusaha meraih posisi 1-10 di tiap cabor.
Pada 17-30 Nopember 2014 seluruh atlit PON Remaja I akan dilakukan sentralisasi pelatihan untuk meningkatkan semangat dan mental tandingnya sebelum berangkat ke Jawa Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
"Kalsel akan mengikuti 5 dari 10 cabor yang dipertandingkan," kata M Welny, Wakil Kerua Umum KONI Kalsel, usai rapat kordinasi, senin (3/11).
Kelima cabor yang akan diikuti Kalimantan Selatan adalah pencak silat, panahan, sepak takraw, bukutangkis dan atletik. Sementara lima cabor lainnya seperti sepakbola, futsal, bola basket, volly pantai dan bolling tidak diikuti.
Keterbatasan dana dan potensi medali menjadi pertimbangkan KONI Kalsel dqn Disporbudpar Kalsel dalam menentukan cabang olahraga yang diikuti.
Keikutsertaan Kalsel diajang dua tahunan ini sebagai sebuah partisipasi kawasan dan sarana try out bagi atlit usia 21 tahunnya.
Ajang ini merupakan keikutsertaan Kalsel ke empat dan Sarmidi, Sekretaris Umun KONI Kalsel yang ditunjuk sebagai pimpinan rombongan bersama Khairul Saleh dari Disporbudpar Kalsel.
"Lusa (Rabu, 5/11) kita akan menggelar rapat koordinasi dengan Diapora dan Cabor terkait untuk menentukan atlit yang akan dikirim," kata Sarmidi.
Ajang BIMP EAGA VIII sendiri dipastikam tidak akan mengganggu konsentrasi Kalsel di PON Remaja I Jawa Timur yang akan digelar 6-12 Desember 2014, dimana waktunya bersamaan.
"PON Remaja I kriteria atlit usia 17 tahun, sementara di BIMP EAGA VIII untuk usia 21 tahun," kata M Welny.
Di PON Remaja I, Kalsel tidak menargetkan medali kepada duta olahraganya namun tetap berusaha meraih posisi 1-10 di tiap cabor.
Pada 17-30 Nopember 2014 seluruh atlit PON Remaja I akan dilakukan sentralisasi pelatihan untuk meningkatkan semangat dan mental tandingnya sebelum berangkat ke Jawa Timur.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014