Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Wakil Ketua Komisi IV bidang kesra DPRD Kalimantan Selatan Yazidie Fauzi menyatakan, pihaknya sepakat untuk mengenalkan potensi sumber daya alam daerah setempat sebagai mata pelajaran muatan lokal bagi sekolah di provinsi tersebut.


"Kita sepakat dengan kebijakan Dinas Pendidikan (Diknas) Kalsel untuk mengenalkan potensi SDA di daerah sebagai muatan lokal (mulok) bagi sekolah di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut," katanya di Banjarmasin, Jumat.

Dengan mengenalkan potensi SDA tersebut sebagai mulok, dia berharap, hal itu bisa memberikan manfaat bagi anak-anak sekolah, agar mereka lebih mencintai lingkungan di sekitarnya ataupun potensi lain yang ada pada daerah itu.

"Kita berharap, dengan pengenalan SDA sebagai mulok, anak-anak lebih mengenal pula daerahnya, baik potensi maupun pengelolaan terhadap SDA yang ada," tegas politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

Apalagi, lanjut Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalsel tersebut, potensi SDA ini berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya, bahkan memiliki potensi yang spesifik.

Sebagai contoh antara Kalsel dengan provinsi tetangga Kalimantan Tengah (Kalteng) potensi perikanan, pertanian, perkebunan, tambang dan lainnya, mungkin ada yang berbeda.

"Pelajaran mulok ini tentu akan lebih variatif dan menyesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing, seperti di daerah pesisir/pantai dan kawasan hulu atau pegunungan," ujarnya.

Ia menambahkan, pengenalan potensi SDA di sekolah memungkinkan generasi mendatang lebih memperhatikan cara pengelolaan SDA, agar bisa memberikan manfaat, namun tetap ramah lingkungan.

"Lebih dari itu pengenalan potensi SDA sebagai mulok, mungkin bisa mengurangi dampak kerusakan lingkungan, karena mereka mengetahui potensi maupun cara pengelolaan yang baik," tandasnya.

Kendati demikian, dia mengharapkan, agar penerapan potensi SDA pada pelajaran mulok tersebut sudah melalui berbagai kajian ataupun studi secara khusus.

"Hal itu agar pelajaran muatan lokal bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan daerah, disamping bagi pribadi anak didik tersebut," demikian Yazidie

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014