Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotabaru mengoptimalkan pengawasan pada kegiatan surat suara yang akan digunakan pada Pilkada serentak 9 Desember 2020, selain melibatkan aparat kepolisian dan bawaslu, juga memasang kamera pengintai elektronik CCTV.
Ketua KPU Kotabaru, Zainal Abidin mengatakan, terkait persiapan Pilkada 2020, saat ini tahapan yang dijalani pelipatan surat suara sebanyak 432 ribu lembar terdiri 216 ribu surat suara pemilihan gubernur-wakil gubernur dan 216 ribu untuk pemilihan bupati-wakil bupati Kotabaru.
"Sebagian besar logistik dari provinsi sudah kami terima diantaranya kotak suara, tinta, surat suara Pilgub dan Pilbup, kabel ties, alat-alat bantu coblos,
plastik dan bilik suara," kata Zainal, Sabtu.
Selanjutnya lanjut dia, hari ini dilanjutkan dengan kegiatan penyortiran dan melipat sekaligus menghitung jumlah surat suara sesuai dengan keperluan yakni daftar pemilih tetap (DPT).
Dari data sementara diketahui ada beberapa logistik yang rusak pada kotak suara, walaupun tingkat kerusakanya relatif kecil, untuk itu segera didata dan dilaporkan ke KPU provinsi untuk diganti, karena memang masih cukup waktu.
Pada bagian lain, menyangkut proses pelipatan surat suara, KPU Kotabaru bersama instansi terkait berusaha meksimal agar tidak terjadi permasalahan, termasuk antisipasi adanya gangguan yang menimbulkan terganggunya Pilkada 2020.
Menurutnya, mulai dari perekrutan petugas pelipatan surat suara, KPU telah melakukan seleksi secara ketat dan profesional, hingga kemudian memutuskan sebanyak 50 orang yang ditugaskan untuk melipat sura suara.
"Koordinasi dan pelibatan pihak lain seperti kepolisian dan Bawaslu setempat, kami melengkapi dengan kamera pengintai elektronik (CCTV) di lokasi pelipatan surat suara, ini dimaksudkan sebagai antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," tegas Zainal.
Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, mantan komisioner Bawaslu ini menargetkan kegiatan pelipatan surat suara yang sudah dimulai pada Jumat siang itu akan selesai empat hari atau 23 Nopember 2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ketua KPU Kotabaru, Zainal Abidin mengatakan, terkait persiapan Pilkada 2020, saat ini tahapan yang dijalani pelipatan surat suara sebanyak 432 ribu lembar terdiri 216 ribu surat suara pemilihan gubernur-wakil gubernur dan 216 ribu untuk pemilihan bupati-wakil bupati Kotabaru.
"Sebagian besar logistik dari provinsi sudah kami terima diantaranya kotak suara, tinta, surat suara Pilgub dan Pilbup, kabel ties, alat-alat bantu coblos,
plastik dan bilik suara," kata Zainal, Sabtu.
Selanjutnya lanjut dia, hari ini dilanjutkan dengan kegiatan penyortiran dan melipat sekaligus menghitung jumlah surat suara sesuai dengan keperluan yakni daftar pemilih tetap (DPT).
Dari data sementara diketahui ada beberapa logistik yang rusak pada kotak suara, walaupun tingkat kerusakanya relatif kecil, untuk itu segera didata dan dilaporkan ke KPU provinsi untuk diganti, karena memang masih cukup waktu.
Pada bagian lain, menyangkut proses pelipatan surat suara, KPU Kotabaru bersama instansi terkait berusaha meksimal agar tidak terjadi permasalahan, termasuk antisipasi adanya gangguan yang menimbulkan terganggunya Pilkada 2020.
Menurutnya, mulai dari perekrutan petugas pelipatan surat suara, KPU telah melakukan seleksi secara ketat dan profesional, hingga kemudian memutuskan sebanyak 50 orang yang ditugaskan untuk melipat sura suara.
"Koordinasi dan pelibatan pihak lain seperti kepolisian dan Bawaslu setempat, kami melengkapi dengan kamera pengintai elektronik (CCTV) di lokasi pelipatan surat suara, ini dimaksudkan sebagai antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," tegas Zainal.
Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, mantan komisioner Bawaslu ini menargetkan kegiatan pelipatan surat suara yang sudah dimulai pada Jumat siang itu akan selesai empat hari atau 23 Nopember 2020.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020