Banjarbaru,  (Antaranews Kalsel) - Luas lahan dan hutan di Kalimantan Selatan yang terbakar dan tersebar pada enam kabupaten dan kota mencapai 2.195 hektare sejak musim kemarau melanda provinsi tersebut dua bulan terakhir.

"Total luas areal yang terbakar baik lahan maupun hutan mencapai 2.195 hektare," ujar Kepala Daerah Operasi Manggala Agni Banjar Zulkarnain di Banjarbaru, Kamis.

Ia menyebutkan, enam kabupaten dan kota itu adalah Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Kota Banjarbaru dan Banjarmasin yang termasuk Daerah Operasi (Daops) Manggala Agni Banjar.

Luasan lahan secara keseluruhan yang terbakar pada Daops Banjar hingga 19 Oktober 2014 mencapai 1.687,5 hektare meliputi hutan 238,50 hektare dan lahan 1.449 hektare.

"Pemadaman melalui operasi darat sudah dilakukan sebanyak 272 kali pada kawasan yang terbakar dengan perincian 35 kali di kawasan hutan dan 237 kali di areal lahan," ungkapnya.

Sementara Daerah Operasi Tanah Laut yang meliputi seluruh wilayah Kabupaten Tanah Laut, luasan lahan terbakar 262,50 hektare dan sudah 36 kali dilakukan pemadaman.

Sedangkan Daops Kabupaten Tanah Bumbu terdata hingga akhir September luasan lahan yang terbakar mencapai 246 hektare dan telah 71 kali dipadamkan.

"Luasan hutan secara keseluruhan yang terbakar 238,50 hektare yang berada di Kabupaten Banjar, sedang kebakaran lahan luasannya mencapai 2.059 hektare," ujarnya.

Dikatakan, pemadaman titik api di wilayah yang terbakar berkoordinasi dengan dinas dan instansi terkait sebanyak 379 titik baik di kawasan hutan maupun lahan.

Ditambahkan, teknik pemadaman dilakukan baik melalui darat maupun udara sehingga cepat mengurangi kebakaran hutan dan lahan yang berdampak besar bagi masyarakat.

"Pemadaman melalui darat terus berjalan, dan sejak 22-31 Oktober 2014 dijalankan operasi udara yakni mengebom titik api melalui helikopter," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014