Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kota Banjarmasin Muhammad Amin berharap dengan Indonesia memiliki Presiden baru dapat meningkatkan perekonomian ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan tersebut.


"Dengan presiden kita yang baru, Joko Widodo atau Jokowi, sudah barang tentu menjadi harapan baru pula, yaitu peningkatan prekonomian daerah, khususnya Banjaramsin," ujarnya saat berada di Balaikota Banjarmasin, Rabu.

Menurut dia, Banjarmasin yang merupakan kota jasa dan perdagangan tentunya sangat berharap perekonomian bisa tumbuh meningkat dengan kepemimpinan nasional yang baru, hingga peluang kerja akan lebih luas bagi masyarakat.

"Semoga presiden baru kita memberikan perhatian terhadap daerah ini, hingga investasi dan investor akan meningkat masuk, dan pastinya peluang kerja menjadi banyak bagi warga daerah," paparnya.

Selama ini, lanjutnya, Pemkot terus mengupayakan agar ibu kota Kalsel terus mengalami peningkatan dibidang prekonomian, yakni dengan memberikan peluang investor untuk bisa menanamkan modalnya di daerah ini.

Sebagaimana yang sudah-sudah, sejumlah hotel bertarap internasional mulai menghiasi "kota seribu sungai" Banjarmasin yang sudah merayakan ulang tahun ke-488 tahun 2014. "Salah satu sektor perekonomian yang berkembang saat ini di adalah perhotelan," ujarnya.

Selain itu, Pemkot juga saat ini memberikan peluang bagi investor untuk menggarap sebagian lahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kamboja di Jalan H Anang Adenansi untuk menjadi pusat bisnis.

"Demikian juga, lahan eks pelabuhan Martapura Lama di Jalan RE Martadinata Banjarmasin yang merupakan milik PT Pelindo III juga sudah ada Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pemkot untuk menjadi pusat bisnis," paparnya.

Ia mengatakan, Banjarmasin terus berbenah untuk menjadi Kota Metropolitan, yakni sebagai pusat bisnis, baik perdagangan maupun jasa yang maju.

"Segala fasilitas insfratruktur terus kita perbaiki dan tingkatkan, sebagai penunjang Banjarmasin menjadi kota yang maju dan modern," pungkasnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014