Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua DPRD Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani Aberani Sulaiman mengatakan, anggotanya kini mengikuti orientasi di Kementerian Dalam Negeri di Jakarta.
"Selain itu, ada pula anggota dewan yang mengikuti kunjungan kerja (kunker) ke luar daerah komisi-komisi. Oleh karena itu Gedung DPRD Kalsel terlihat sepi," ujarnya di ruang kerjanya, di Banjarmasin, Rabu.
"Yang tinggal atau belum berangkat, saya sendiri dan beberapa anggota dewan yang tidak mengikuti kunker komisi, tapi kena tahap II untuk orientasi," lanjutnya menjawab pertanyaan wartawan.
Ia menyatakan, untuk orientasi anggota DPRD Kalsel masa jabatan 2014 - 2019 itu wajib. "Karena itu pula semua anggota wajib mengikuti orientasi tersebut," tegasnya.
Orientasi tersebut bertujuan untuk meningkat wawasan, serta mengetahui tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat. "Apalagi bagi yang baru sebagai anggota dewan," katanya.
Namun Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) selaku pelaksana membagi orientasi tersebut menjadi dua tahap, yaitu I 21 - 25 Oktober 2014, dan II 25 - 31 Oktober 2014.
"Karenanya pula dalam mengikuti orientasi tersebut, dari 55 anggota DPRD Kalsel kami bagi dua, yaitu tahap I sebanyak 30 orang dan tahap II 25 orang," tutur "Srikandi" Partai Golkar itu.
"Begitu pula kegitan kunker komisi-komisi kita bagi dua tahapan atau secara bergiliran, agar gedung dewan jangan sampai kosong. Paling tidak dari unsur pimpinan yang `jaga gawang` di dewan atau tidak ke luar daerah," demikian Noormiliyani.
Sementara keanggotaan DPRD Kalsel terdiri dari Partai Golkar sebanyak 13, PDIP (8), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebanyak tujuh orang, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) masing-masing enam orang.
Kemudian dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lima orang, Partai Demokrat (4), Partai Nasional Demokrat (NasDem) sebanyak tiga orang, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dua orang dan Partai Amanat Nasional (PAN) satu orang.
Sedangkan unsur pimpinan DPRD Kalsel empat orang terdiri Ketua Hj Noormiliyani AS SH (Partai Golkar), wakil-wakil ketua Muhaimin, Asbullah SH (PPP), dan H Hamsyuri SH (PKB).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
"Selain itu, ada pula anggota dewan yang mengikuti kunjungan kerja (kunker) ke luar daerah komisi-komisi. Oleh karena itu Gedung DPRD Kalsel terlihat sepi," ujarnya di ruang kerjanya, di Banjarmasin, Rabu.
"Yang tinggal atau belum berangkat, saya sendiri dan beberapa anggota dewan yang tidak mengikuti kunker komisi, tapi kena tahap II untuk orientasi," lanjutnya menjawab pertanyaan wartawan.
Ia menyatakan, untuk orientasi anggota DPRD Kalsel masa jabatan 2014 - 2019 itu wajib. "Karena itu pula semua anggota wajib mengikuti orientasi tersebut," tegasnya.
Orientasi tersebut bertujuan untuk meningkat wawasan, serta mengetahui tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat. "Apalagi bagi yang baru sebagai anggota dewan," katanya.
Namun Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) selaku pelaksana membagi orientasi tersebut menjadi dua tahap, yaitu I 21 - 25 Oktober 2014, dan II 25 - 31 Oktober 2014.
"Karenanya pula dalam mengikuti orientasi tersebut, dari 55 anggota DPRD Kalsel kami bagi dua, yaitu tahap I sebanyak 30 orang dan tahap II 25 orang," tutur "Srikandi" Partai Golkar itu.
"Begitu pula kegitan kunker komisi-komisi kita bagi dua tahapan atau secara bergiliran, agar gedung dewan jangan sampai kosong. Paling tidak dari unsur pimpinan yang `jaga gawang` di dewan atau tidak ke luar daerah," demikian Noormiliyani.
Sementara keanggotaan DPRD Kalsel terdiri dari Partai Golkar sebanyak 13, PDIP (8), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebanyak tujuh orang, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) masing-masing enam orang.
Kemudian dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lima orang, Partai Demokrat (4), Partai Nasional Demokrat (NasDem) sebanyak tiga orang, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dua orang dan Partai Amanat Nasional (PAN) satu orang.
Sedangkan unsur pimpinan DPRD Kalsel empat orang terdiri Ketua Hj Noormiliyani AS SH (Partai Golkar), wakil-wakil ketua Muhaimin, Asbullah SH (PPP), dan H Hamsyuri SH (PKB).
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014