Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, H. Sudian Noor menyampaikan jawaban atas tanggapan Fraksi Dewan Perwakilan Rakyar Daerah (DPRD) pada rapat paripurna raperda APBD Tahun Anggaran 2021.
"Pembahasan pandangan umum dari fraksi terhadap APBD Tahun Anggaran 2021 mengenai BPJS Kesahatan dengan sistem "Universal Health Coverage", pembangunan sarana pendidikan, Sumber air bersih, Retribusi Jasa Usaha, pajak parkir, Dana bagi hasil dari provinsi ke Kabupaten dan memaksimalkan produksi perikanan budidaya," Kata Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Ambo Sakka, di Batulicin Senin.
Pihak eksekutif juga masih refocusing dan realokasi anggaran penanganan dampak COVID-19 dan dampak ekonomi, jaring pengaman sosial.
hal ini perlu ada pembahasan dengan harapkan nanti bisa dimaksimalkan oleh masyarakat untuk menggerakkan perekonomian di Kabupaten Tanah Bumbu.
Pihak eksekutif juga menyambut baik dan mengucapkan terimakasih kepada fraksi-fraksi DPRD, yang telah memberikan perhatian yang begitu besar terhadap Raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2021, baik berupa pendapat, harapan, saran maupun pertanyaan dalam pandangan umum fraksi-fraksi.
"Kami jajaran pemerintah daerah berupaya dengan sungguh-sungguh memperhatikan pemandangan umum fraksi-fraksi, guna penyempurnaan Raperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021," terangnya.
Sementara itu, Agoes Rakhmadi selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tanah Bumbu menambahkan, pandangan umum fraksi-fraksi tersebut tidak semata-mata sekedar memenuhi kewajiban atau fungsi pengawasan dan penganggaran DPRD, akan tetapi menunjukkan antusiasme yang besar dari dewan terhadap pembangunan daerah dan masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu.
"Kami harapkan semua sesuai dengan arah kebijakan dan pembangunan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu yang nantinya berujung pada kesejahteraan masyarakat," pungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Pembahasan pandangan umum dari fraksi terhadap APBD Tahun Anggaran 2021 mengenai BPJS Kesahatan dengan sistem "Universal Health Coverage", pembangunan sarana pendidikan, Sumber air bersih, Retribusi Jasa Usaha, pajak parkir, Dana bagi hasil dari provinsi ke Kabupaten dan memaksimalkan produksi perikanan budidaya," Kata Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Ambo Sakka, di Batulicin Senin.
Pihak eksekutif juga masih refocusing dan realokasi anggaran penanganan dampak COVID-19 dan dampak ekonomi, jaring pengaman sosial.
hal ini perlu ada pembahasan dengan harapkan nanti bisa dimaksimalkan oleh masyarakat untuk menggerakkan perekonomian di Kabupaten Tanah Bumbu.
Pihak eksekutif juga menyambut baik dan mengucapkan terimakasih kepada fraksi-fraksi DPRD, yang telah memberikan perhatian yang begitu besar terhadap Raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2021, baik berupa pendapat, harapan, saran maupun pertanyaan dalam pandangan umum fraksi-fraksi.
"Kami jajaran pemerintah daerah berupaya dengan sungguh-sungguh memperhatikan pemandangan umum fraksi-fraksi, guna penyempurnaan Raperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021," terangnya.
Sementara itu, Agoes Rakhmadi selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tanah Bumbu menambahkan, pandangan umum fraksi-fraksi tersebut tidak semata-mata sekedar memenuhi kewajiban atau fungsi pengawasan dan penganggaran DPRD, akan tetapi menunjukkan antusiasme yang besar dari dewan terhadap pembangunan daerah dan masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu.
"Kami harapkan semua sesuai dengan arah kebijakan dan pembangunan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu yang nantinya berujung pada kesejahteraan masyarakat," pungkapnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020