Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan H Muhammad Tambrin mengungkapkan, dua orang jemaah haji asal provinsinya atau embarkasi Banjarmasin meninggal dunia di Arab Saudi.


"Satunya meninggal dunia sebelum menunaikan rukun haji, yaitu wukuf di Arafah, dan satunya lagi pada Jumat (10/10) pukul 07.45 waktu setempat," ungkapnya di Banjarmasin, Sabtu.

"Diketahuinya dua orang meninggal dunia asal embarkasi Banjarmasin itu berdasarkan atas laporan yang diterima operator Siskohat di Asrama Haji Kalsel, di Banjarbaru (28 kilometer utara Banjarmasin)," lanjutnya.

Ia menerangkan, jemaah haji asal embarkasi Banjarmasin yang meninggal di Arab Saudi pada 10 Oktober 2014 itu atas nama Samiah binbi Hamdi Sahid, umur 54 tahun, warga Desa Anjir Pasar Lama, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalsel.

"Menurut informasi, warga daerah pertanian pasang surut yang berbatasan dengan Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng) itu, meninggal dunia di pemondokan di Mekkah," ungkapnya.

Ia menambahkan, "tamu Allah" yang meninggal dunia itu dari Kloter lima embarkasi Banjarmasin yang berangkat 22 September lalu. "Alhamdulillah beliau sempat melaksanakan wukuf, berarti dia sudah melaksanakan rukun haji atau berhaji" paparnya.

Sedangkan jemaah asal embarkasi Banjarmasin yang meninggal dunia sebelum pelaksanaan wukuf di Arafah, lanjutnya, atas nama Mardani, unur 47 tahun dari Kabupaten Tabalong, Kalsel.

"Warga Desa Paliat Kecamatan Kelua Tabalong itu kloter satu, meninggal dunia saat dalam perawatan di Rumah Sakit King Abdul Azizi, Arab Saudi," tutur mantan Kepala Kemenag Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalsel tersebut.

"Semoga tidak ada lagi jamaah haji asal Kalsel atau embarkari Banjarmasin yang meninggal dunia, hingga kepulangan ke tanah air yang dijadwalkan mulai 27 Oktober 2014," demikian Muhammad Tambrin.

Kabid Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Kalsel H Syukerinasyah menambahkan, jamaah haji asal provinsinya masih berada di Mekkah. "Jamaah haji kita masih di Mekkah, mungkin beberapa hari lagi sudah bergerak ke Madinah bagi yang kedatangannya belakangan," katanya.

Dari informasi petugas haji di Arab Saudi, lanjutnya, saat ini jamaah haji asal Kalsel ada lagi yang mengalami kondisi kesehatan sangat mengkhawatirkan. "Sepertinya tiga ribu lebih jamaah haji kita di sana baik-baik saja," ucapnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014