Southampton terancam diterpa badai cedera walau berhasil meraih kemenangan 4-3 melawan Aston Villa dalam lanjutan Liga Inggris di Villa Park, Birmingham, Minggu.

Dalam pertandingan tersebut, The Saints memang dipaksa menggunakan tiga slot pergantian pemain mereka karena cedera.

Jan Bednarek lebih dulu ditarik pada turun minum, lantas Ryan Bertrand menyusul pada menit ke-79 dan Danny Ings lima menit jelang bubaran sembari terlihat memegangi lutut kirinya.

Manajer Southampton Ralph Hasenhuettl mengaku belum tahu berapa lama ketiga pemain itu akan menepi karena cedera, tetapi ia berharap kondisi mereka tidak terlalu parah.

Baca juga: Southampton memungkasi kisah awal musim indah Everton

"Semoga Ings tidak cedera terlalu serius. Sejujurnya memang tidak terlihat baik-baik saja, tetapi semoga tidak seserius itu," kata Hasenhuettl dalam komentar pascalaga dilansir laman resmi Southampton.

jika Ings harus menepi lama, maka Southampton kehilangan mesin gol utama mereka, mengingat musim lalu mantan penyerang Burnley dan Liverpool merupakan top skor mereka di Liga Inggris dengan 22 gol.

Hanya saja, Ings punya rekam jejak sedikit mengkhawatirkan perkara cedera, sebab saat masih berseragam Liverpool ia dua kali cedera lutut yang membuatnya menepi masing-masing 210 dan 288 hari.

Baca juga: Carlo Ancelotti menuding rumor media pengaruhi kartu merah Lucas Digne

Hasenhuettl juga berharap demikian untuk Bednarek dan Bertrand yang masing-masing disebutnya mengalami masalah di kepala dan hamstring.

"Jan mengalami sakit di kepalanya dan Ryan sedikit bermasalah dengan hamstring, tetapi sekali lagi semoga tidak terlalu buruk," pungkas pelatih asal Austria itu.

Di balik ancaman badai cedera itu, kemenangan atas Villa membuat Southampton melompat ke posisi ketiga klasemen sementara dengan koleksi 13 poin.

Badai cedera itu bisa saja mengganggu tren positif Southampton yang memiliki torehan nirkalah dalam lima laga beruntun ketika menjamu Newcastle United di pertandingan selanjutnya pada Jumat (6/11) pekan depan.
 

Pewarta: Gilang Galiartha

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020