Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Kepala Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan M.Sabrie Madani mengungkapkan menghadapi Idul Adha 1435 Hijirah ini peternak dan pedagang hewan menambah stok ternaknya menjadi sekitar 10 ribu hewan kurban.

Menurut Sabrie di Banjarmasin, Senin jumlah tersebut mengalami penurunan dibanding realisasi kurban pada 2013 yang mencapai 10.072 ekor.

"Kami memprediksi pada 2014 ini terjadi penurunan (jumlah hewan untuk) pelaksanaan ibadah kurban, karena tahun politik telah berlalu," katanya.

Pada 2013, kata dia, banyak calon anggota legislatif yang bersosialisasi melalui ibadah kurban, sehingga jumlah hewan kurban yang dipotong meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya yaitu mencapai 10.027 ekor.

Pada 2014 , kata dia, kebutuhan hewan kurban diprediksi kembali seperti tahun 2012, yaitu di bawah 10 ribu ekor.

Sabrie mengungkapkan, dari 10 ribu ekor hewan kurban yang disiapkan terdiri dari, 7.000 ekor sapi, 800 ekor kerbau, dan sisanya kambing.

Khusus sapi lokal stoknya sekitar 3.500 ekor, sehingga pedagang masih harus mendatangkan sapi dari daerah lain, seperti dari Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi.

Selain memenuhi kebutuhan lokal, lanjutnya, hewan-hewan tersebut juga untuk keperluan provinsi tetangga, khususnya Kalimantan Tengah.

Selain itu, tambah dia, untuk memastikan kondisi kesehatan hewan kurban, pihaknya bekerjasama dengan Balai Karantina Kalsel untuk menyeleksi hewan kurban yang masuk ke wilayah Kalsel.

Sementara, kebutuhan hewan kurban untuk Banjarmasin diperkirakan mencapai 3 ribu ekor, yang terdiri atas sapi dan kambing.

Banyaknya permintaan hewan kurban itu, tak bisa bisa dipenuhi peternak lokal, sehingga harus didatangkan dari daerah lain, seperti Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat.

Kadis Pertanian dan Perikanan Banjarmasin Doyo Punjadi mengakui pedagang hewan dan rumah potong di Banjarmasin sudah mendatangkan hewan qurban dari Pulau Jawa.

Diungkapkannya, hewan untuk kebutuhan kurban yang tersebat di Banjarmasin saat ini, baru sekitar 2 ribu ekor.

"Tahun lalu kebutuhan hewan kurban di Banjarmasin mencapai 3 ribu ekor. Diprediksi tahun ini tak jauh berbeda dengan tahun lalu," katanya.

Menurut dia, kebutuhan hewan kurban untuk lokal masih didominasi daerah-daerah seperti Barito, Kuala dan Tanah Laut.***2***





(T.U004/B/S025/C/S025) 22-09-2014 19:48:36

Pewarta: ulul maskuriah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014