Samarinda, (Antaranews Kalsel) - Cabang olahraga Bulu Tangkis Samarinda tidak berani memasang target perolehan medali pada pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi V di Samarinda, November 2014.


Pelatih Bulutangkis Samarinda, Andi Rahmat Riadi di Samarinda, Minggu, mengatakan, ketidak beranian untuk menargetkan medali pada even akbar se-Kaltim tersebut karena persiapan tim yang kurang optimal.

Persoalannya menurut Rahmad bukan karena kualitas atlet, ataupun terkait venus latihan namun lebih disebabkan kurangnya perhatian dari KONI samarinda kepada olahraga Bulutangkis di Samarinda.

"Sampai saat ini untuk latihan sehari-hari kami harus mengeluarkan dana pribadi untuk membeli, belum peralatan lainnya, terus terang kami belum mendapat bantuan sama sekali," ujarnya.

Rahmad mengatakan, atlet dan pelatih sebenarnya masih optimistis menyambut pelaksanaan Porprov tersebut.

Terlebih lanjut dia,  Samarinda akan bertindak sebagai tuan rumah, tentunya  dukungan dari warga Samarinda, diyakininya akan membangkitkan semangat tanding atletnya.

Karena pada saat Porprov  di Bontang empat tahun lalu, menurut Rahmad  tim Samarinda masih cukup diperhitungkan dalam perebutan medali dengan bukti tim Samarinda bisa menjadi runner-up perolehan medali di bawah Kukar.

"Kami sangat berharap bantuan segera datang, karena ini merupakan kendala utama bagi kami. Kami latihan dengan perlengkapan seadanya," paparnya.

Ditambahkan Rahmad, dari tujuh  nomor yang akan di pertandingkan di Porprov, Samarinda akan menurunkan sembilan atlet putra dan delapan putri. Namun jika persoalan perlengkapan belum terselesaikan.

"Kalau memang menggunakan peralatan yang ada, kami cuma bisa berusaha semaksimal mungkin saja. Tapi kami tetap menunggu agar bantuan segera datang," ujarnya./e

Pewarta: Arumanto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014