Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - ASUS, pemimpin global di era digital menghadirkan update terbaru lini produknya ke pasaran Indonesia, khususnya di Kalimantan Selatan, dengan menggelar media briefing, sales training, serta dealers gathering.


Country Product Group Leader, Juliana Cen, dalam rilisnya, Kamis menerangkan, sebagai bukti keseriusan ASUS menggarap pasar Kalimantan Selatan, seluruh lini produk-produk tersbaru tersebut sudah langsung bisa didapatkan di pasaran.

Lini produk yang ditawarkan mulai dari notebook, tablet, smartphone, PC desktop dan All-in-One.

Menurut data terakhir lembaga riset GfK, pangsa pasar ASUS di Kalmiantan Selatan, khususnya Banjarmasin terus meningkat. Pada kisaran Januari sampai Juni 2013, pangsa pasar notebook ASUS mencapai 20 persen. Namun pada kurun yang sama tahun 2014, pangsa pasarnya berhasil meningkat menjadi 24,7 persen.

"Peningkatan pangsa pasar di Kalimantan Selatan merupakan buah dari kerja keras kita dan juga pihak terkait seperti distributor dan dealer-dealer yang menjadi ujung tombak, sebut Juliana Cen, Country Product Group Leader, ASUS Indonesia.

Ini juga merupakan bukti bahwa langkah yang kita pilih, untuk terjun langsung ke setiap daerah merupakan langkah yang tepat. Meski begitu, kita tentu tidak lekas berpuas diri, sebutnya.

Juliana menyebutkan, ASUS telah menyiapkan sejumlah perangkat terbaru yang sudah ditunggu-tunggu oleh pengguna di Indonesia, termasuk pengguna asal Banjarmasin dan Kalimantan Selatan. Mulai dari notebook, tablet, smartphone inovatif, sampai ke PC desktop dan All-in-One terbaru, sudah kami siapkan, sebut Juliana.

Dari sisi notebook, produk yang dijadikan andalan mulai dari ASUS Transformer Book T100, notebook Windows 8.1 yang bisa dilepas menjadi tablet 10 yang inovatif, X452CP, notebook terjangkau dengan performa dan grafis memukau, Zenbook UX301 dan UX302, yang merupakan ultrabook kelas premium, sampai G56, notebook gaming kelas atas terbaru ASUS sudah disiapkan.

Untuk tablet, model yang diandalkan adalah ASUS Fonepad 7 FE170CG, tablet Android dual GSM 3G HSPA+ berfitur voice call yang terjangkau. Adapun untuk lini smartphone, ASUS menghadirkan PadFone mini, kombinasi smartphone 4 inci dan tablet station 7 inci, serta jajaran ASUS ZenFone yang sangat fenomenal.

 Khusus untuk ZenFone, dalam waktu dekat, ASUS juga akan melakukan refresh dengan menghadirkan model terbaru seperti ZenFone 4S dan ZenFone 6 yang lebih terjangkau ke pasaran.

Selain notebook, tablet dan smartphone, ASUS Indonesia juga sudah mulai melakukan ekspansi ke segmen commercial dengan menghadirkan PC desktop, PC All-in-One dan notebook commercial series.

 Adapun lini produk yang ditawarkan mulai dari PC All-in-One ET1612 dan ET2013, PC desktop commercial BM1AF Intel Core i5 dan juga PC desktop untuk consumer, M51AD.

Untuk notebook, BU401, PU450, PU451, dan PU301 sudah dihadirkan. Seluruhnya sudah tersedia di mitra distribusi ASUS.



Produsen Notebook Terbesar di Indonesia



Menurut data terakhir lembaga riset terkemuka dunia GfK, tercatat bahwa ASUS semakin memperkuat posisinya di peringkat pertama bisnis perangkat mobile computing di luar tablet di Indonesia. Yang menarik, dalam laporan kondisi pasar hingga akhir Q2 2014 lalu tersebut terungkap bahwa ASUS berhasil mencatatkan sejarah baru dengan meraih pangsa pasar di atas 30 persen, yakni di 33,1 persen.

Angka ini diperkuat oleh data yang dirilis lembaga riset terkemuka lainnya yakni IDC. Per kuartal kedua 2014, pangsa pasar ASUS mencapai 38,41 persen. Sebagai gambaran, pada kuartal sebelumnya, yakni pada kuartal pertama 2014, menurut data IDC, pangsa pasar notebook ASUS di Indonesia mencapai 27,33%.

"Perangkat yang inovatif, desain yang stylish dan kualitas tinggi yang diterapkan pada produk-produknya membuat ASUS berhasil tumbuh lebih pesat dibanding kompetitor," katanya.

Sementara itu, ASUS merupakan top 2 produsen notebook konsumen dunia dan penghasil motherboard terbaik di dunia. ASUS mendesain dan memproduksi berbagai jenis produk IT untuk memenuhi segala kebutuhan sehari-hari, mulai dari notebook, tablet, PC desktop, server, perangkat jaringan, dan smartphone.

Dimotivasi oleh inovasi dan berkomitmen pada kualitas, ASUS berhasil memenangkan 4.256 penghargaan di 2013. Saat ini ASUS memiliki lebih dari 13.600 orang karyawan di seluruh dunia, di mana 4.500 orang di antaranya adalah insinyur di tim R&D (riset dan pengembangan) yang berkelas dunia. Di tahun 2013 sendiri, pendapatan ASUS mencapai US$14 miliar.

Di Indonesia, menurut data lembaga riset IDC, ASUS menempati posisi pertama untuk penjualan perangkat mobile computing (di luar tablet) di keseluruhan tahun 2013 lalu dengan market share sebesar 25,4 persen.

Pada kuartal kedua 2014, IDC juga melaporkan bahwa di bisnis perangkat mobile computing di Indonesia, ASUS terus menunjukkan tren pertumbuhan yang positif dan mengakhiri kuartal tersebut dengan market share sebesar 38,41 persen.

Selain itu, lembaga riset GfK juga merilis data bahwa pada Juni 2014, ASUS menguasai pasar di Indonesia dengan market share sebesar 33,1 persen. Posisi nomor satu ASUS di pasar tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia, namun di negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014