Oleh Imam Hanafi

Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Seorang dari 22 orang Anak Buah Kapal (ABK), kapal tanker MT Cilacap, yang terbakar di Periaran Kotabaru, Kalimantan Selatan, hilang.


"Tim masih mencari Kepala Kamar Mesin (KKM) MT Cilacap yakni Purwo Hadi Wibowo (50), yang masih hilang," kata Kapolres Kotabaru, Ajun Komisaris Besar Polisi Rizal Irawan dengan didampingi Kasat Polair Ajun Komisaris Polisi H Sumari di Kotabaru, Selasa.

Sebanyak 21 orang ABK kapal tanker MT Cilacap yang terbakar di Perairan Kotabaru Senin (15/9) sekitar pukul 23.30 Wita tersebut, selamat setelah dievakuasi dengan lima kapal tougboat.

Api yang membakar kapal tanker yang memuat sekitar 4.500 kiloliter BBM tersebut berhasil dipadamkan Selasa (16/9) sekitar pukul 01.30 Wita.

Sumari mengemukakan, lima kapal tougboat yang berhasil mengevakuasi dan memadamkan api, bantuan dari Syahbandar tiga unit tougboat, dua unit tougboat dari perusahaan tambang Baratama dan PT Arutmin yakni, tougboat IBT.

Dugaan sementara, lanjut Kasat Polair, sumber api berasal dari kamar mesin MT Cilacap.

Dia menambahkan, MT Cilacap merupakan kapal tanker yang sekaligus menjadi terminal BBM untuk melayani pengisian BBM kapal di tengah laut.

Kapal yang biasa mendapatkan pelayanan, kapal tujuan Sampit, Pangkalanbun, Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Balikpapan, Kalimantan Timur, Banjarmasin, Kalsel.

"Tanker tersebut beroperadi di perairan Kotabaru sejak 2008 sampai sekarang," tambahnya.

  Sementara itu, sebanyak 21 ABK yang selamat sebagian beristirahat, dan sebagian lainnya diminta keterangan untuk proses lebih lanjut.    

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014