Handil Bakti, (Antaranews Kalsel) - Ketua sementara DPRD Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani Aberani Sulaiman mengungkapkan, "Srikandi-Srikandi" pada lembaga legislatif tingkat provinsi tersebut akan memberi warna tersendiri.


"Selain bersama anggota DPRD Kalsel lain dari kaum laki-laki, kami dari `Srikandi-Srikandi` Dewan juga ingin memberi warna tersendiri," ujarnya pada ramah-tamah anggota baru legislatif tingkat provinsi itu di Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala (Batola), akhir pekan lalu.

Ia menjelaskan, warna tersendiri dari "Srikandi-Srikandi" DPRD Kalsel terutama dalam konteks perjuangan untuk lebih meningkatkan harkat dan derajat kaum perempuan dalam persamaan gender dengan laki-laki.

"Sebagai keterwakilan kaum perempuan, kami mau menunjukkan, kami juga berbuat untuk kaum kami tersebut," tandas politisi perempuan dari Partai Golkar itu.

"Kami sudah sepakat, untuk secara bersama-sama memberi warna yang terbaik, lebih baik dari periode terdahulu," lanjut ketua sementara DPRD tingkat provinsi tersebut yang juga masih Ketua Tim Penggerak PKK Batola, Kalsel.

Mengenai perbedaan latar belakang partai politik (parpol), menurut dia, hal tersebut justru akan menambah kekuatan dan dukungan terhadap perjuangan Srikandi-Srikandi DPRD Kalsel.

"Memang `Srikandi-Srikandi` DPRD Kalsel masa jabatan 2014 - 2019 dari parpol yang beragam atau berbeda. Tapi perbedaan itu bukan menjadi halangan untuk bersama dalam mewujudkan tujuan yang sama," demikian Noormiliyani.

Dari 55 anggota DPRD Kalsel hasil Pemilu April 2014, terdapat delapan orang sebagai keterwakilan kaum perempuan atau merupakan `Srikandi Dewan` yang berasal dari beberapa parpol.

Sebanyak delapan perempuan di DPRD Kalsel masa jabatan 2014 - 2019 itu dari Partai Golkar empat orang masing-masing Hj Noormiliyani AS SH yang juga mantan aktivis Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan ABRI.

Kemudian Hj Hariyatie S.Sos (mantan anggota DPRD Kalsel 2009 - 2014), Hj Syarifah Santiyansyah SH atau yang akrab disapa Andi Neni (mantan anggota DPRD dua periode dari Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel), Hj Syarifah Rughayah (mantan anggota DPRD Kalsel 2004 - 2009).

Selain itu, dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Hj Mariana S AB MM (putri H Abidin, seorang pengusaha terkenal di Kalsel), Partai Nasional Demokrat (NasDem) Gusti Miftahul Chotimah SE, dan dari Partai Amanat Nasional (PAN) Soraya SH.

Satu lagi keterwakilan perempuan di DPRD Kalsel 2014 - 2019 dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Hj Kamariatul Herli SE yang akrab disapa Elin atau adik H Rudy Resnawan (Wagub Kalsel).

Dalam ramah tamah yang berlangsung di Rumah Makan Pawon Tlogo Handil Bakti (sekitar lima kilometer barat Banjarmasin) itu juga diisi tausiyah agama oleh ustadz H Hasanuddin, pimpinan salah satu Majelis Zikir/Taklim di Batola.

Ustadz yang masih tergolong muda atau usia 30-an tahun dalam tausiyahnya mengingatkan arti pentingnya kebersamaan dalam segala kegiatan/kehidupan, termasuk di DPRD Kalsel. ***1***



(T.KR-SHN/B/S023/S023) 14-09-2014 21:36:57

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014