Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Seorang Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Mulawarman Banjarmasin H. Arema Yana Yusni mengaku dirampok di Jalan Lingkar Selatan Dalam atau Jalan Gerilya.


"Perampok mencelurit hingga saya mengalami luka cukup parah saat melewati Jalan Grilya, di Jembatan dua, Tatah Balayung, Banjarmasin Selatan," tutur Arema, Minggu.

Menurut dia, kejadiannya sekitar pukul 24.00 WITA, Sabtu malam saat pulang melewati jalan itu sehabis menghadiri undangan selamatan teman berangkat haji di Banjarbaru.  

Arema yang tinggal di Komplek Mahatma I Banjarmasin tersebut saat ini sedang mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Siaga Banjarmasin.

"Pelaku dua orang, satu yang menyerang saya dengan celurit dan satunya menunggu dikendaraan," ungkapnya.

Atas kejadian itu, dia mengaku, kehilangan uang jutaan rupiah dan sepeda motor dibawa kabur para pelaku.

Ia menceritakan, saat pulang dari Banjarbaru, dia berinisiatif melewati Jalan Lingkar Selatan Dalam dari Jalan Bumi Mas masuk Komplek Handayani.

Namun saat melewati jembatan ke-2 yang cukup sunyi itu, motornya dipepet dua orang pengendara sepeda motor yang tidak dikenal. Bahkan tiba-tiba menendang motor yang ditungganginya hingga terjungkal.

"Salah seorang dari mereka turun dan menghampiri saya dengan sebilah celurit. Celurit itu dikalungkan di leher saya, dan menyatakan minta uang. Saya pun menyatakan uang saya ada di bawah jok motor, ambil saja, katanya saya," tuturnya.

"Saya bilang duit di bawah jok itu untuk mengalihkan perhatiannya, kalau-kalau di mau mengambil kesana, dan saya bisa lari," akunya.

Tapi ternyata, lanjutnya, dugaan itu salah, pelaku malah murka, dan menebaskan senjatanya dengan beringas. "Dengan reflek saya mengkis dengan tangan dan helm yang saya pegang. Tapi tetap saja lengan saya tersebat, dan saya pun terjatuh," ujarnya.

Ia menambahkan, keadaan mengerikan yang dialaminya itu belum berakhir, saat jatuh itu pelaku masih menyerang. "Karena terdesak, saya pun menggunakan kaki menangkis sabetan celurit pelaku, dan kaki saya juga mengalami luka," tuturnya sambil memperlihatkan.

Untung tidak lama kemudian, terlihat dari kejauhan sinar lampu mobil yang mau lewat, dan para pelaku pun bergegas lari, membawa sepeda motornya juga tas berisi uangnya. "Mobil truk sampah lewat, dan menolong saya," ucapnya.

Kejadian yang dialaminya tersebut sudah pihaknya laporkan ke pihak kepolisian, yakni Polsekta Banjarmasin Selatan. Dan dia berharap pelaku bisa ditangkap secepatnya.

Kepsek SMPN-2 Mulawarman itu menyatakan syukur karena masih bisa hidup, meski harta benda dirampa perampok. "Padahal hati saya was-was saat mau melewati jalan itu," akunya.

Kapolsek Banjarmasin Selatan Kompol Sarjono membenarkan menerima laporan adanya perampokan di wilayah hukumnya itu, dan sudah pihaknya tindaklanjuti, untuk mencari para pelakunya. "Anggota kita sudah bergerak," katanya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014