Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin nomor urut 2, H Ibnu Sina dan H Mushaffa Zakir menyambangi gang Kenari Raya Kampung Melayu dalam safari kampanyenya maju di Pilkada 2020.
Kedatangan pasangan calon yang diusung Partai Demokrat, PKB, PDIP dan PSI ini disambut antusias warga setempat, Selasa sore.
"Alhamdulillah kunjungan kami disambut hangat RT dan RW di sini, aspirasi yang kita terima ini terkait perbaikan drainase dan fasilitas publik lainnya," ujar Ibnu.
Dirinya yang maju kembali di Pilwakot tahun ini pun berharap jalannya Pilkada yang berlangsung 9 Desember mendatang dapat berjalan aman dan lancar untuk menentukan Wali Kota Banjarmasin periode selanjutnya.
Pada kesempatan sebelumnya Ibnu Sina menjelaskan saat dirinya menjabat sebagai Wali Kota Banjarmasin perbaikan drainase ini sudah diupayakan.
Kota Banjarmasin kata Ibnu, berada 16 cm dibawah permukaan air laut, sehingga karakteristik wilayah ini perlu dipahami secara benar.
"Ulun mengatakan tidak mudah memang tapi dapat kita lakukan dan sudah dilaksanakan upaya perbaikan drainase kita termasuk saluran air limbah dengan sistem gravitasi," terang pemenang Best of the Best Figur Walikota Terbaik Indonesia 2019 itu.
Tidak menutup kemungkinan kata Ibnu, nantinya akan menggunakan sistem pompa. Untuk Kota Banjarmasin sendiri ungkapnya telah memiliki masterplan yang sudah dibuat untuk penanganan drainase. Tinggal menentukan titik-titik mana yang dilakukan pompanisasi.
Secara teknis Arifin Noor menambahkan karakteristik wilayah Banjarmasin menjadi tantangan tersendiri untuk Kota ini kendati demikian grand desain drainase kota ini telah dibuat sehingga sistem pembuangan terarah dan jelas muaranya ke mana.
"Prinsipnya mengacu pada dokumen tata ruang yang menjadi dasar kita untuk membangun seluruh infrastruktur dengan zona-zona yang sudah ditetapkan dan rekomendasi dari pihak terkait,"ujar mantan Kadis PUPR Banjarmasin ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kedatangan pasangan calon yang diusung Partai Demokrat, PKB, PDIP dan PSI ini disambut antusias warga setempat, Selasa sore.
"Alhamdulillah kunjungan kami disambut hangat RT dan RW di sini, aspirasi yang kita terima ini terkait perbaikan drainase dan fasilitas publik lainnya," ujar Ibnu.
Dirinya yang maju kembali di Pilwakot tahun ini pun berharap jalannya Pilkada yang berlangsung 9 Desember mendatang dapat berjalan aman dan lancar untuk menentukan Wali Kota Banjarmasin periode selanjutnya.
Pada kesempatan sebelumnya Ibnu Sina menjelaskan saat dirinya menjabat sebagai Wali Kota Banjarmasin perbaikan drainase ini sudah diupayakan.
Kota Banjarmasin kata Ibnu, berada 16 cm dibawah permukaan air laut, sehingga karakteristik wilayah ini perlu dipahami secara benar.
"Ulun mengatakan tidak mudah memang tapi dapat kita lakukan dan sudah dilaksanakan upaya perbaikan drainase kita termasuk saluran air limbah dengan sistem gravitasi," terang pemenang Best of the Best Figur Walikota Terbaik Indonesia 2019 itu.
Tidak menutup kemungkinan kata Ibnu, nantinya akan menggunakan sistem pompa. Untuk Kota Banjarmasin sendiri ungkapnya telah memiliki masterplan yang sudah dibuat untuk penanganan drainase. Tinggal menentukan titik-titik mana yang dilakukan pompanisasi.
Secara teknis Arifin Noor menambahkan karakteristik wilayah Banjarmasin menjadi tantangan tersendiri untuk Kota ini kendati demikian grand desain drainase kota ini telah dibuat sehingga sistem pembuangan terarah dan jelas muaranya ke mana.
"Prinsipnya mengacu pada dokumen tata ruang yang menjadi dasar kita untuk membangun seluruh infrastruktur dengan zona-zona yang sudah ditetapkan dan rekomendasi dari pihak terkait,"ujar mantan Kadis PUPR Banjarmasin ini.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020