Bupati Tanah Bumbu Sudian Noor menyatakan hingga kini pelayanan kesehatan gratis di daerahnya masih berlangsung, hanya saja berganti program.

Menurut Sudian, hingga kini pelayanan kesehatan gratis masih terus berjalan, tidak dihentikan atau ditiadakan. 

"Hanya saja, pelayanan gratis tersebut dimasukkan dalam BPJS Kesehatan, karena susuai aturan masyarakata wajib diikutkan ke BPJS yang preminya ditanggung pemerintah daerah," katanya sebagaimana rilis yang disampaikan tim media ZR, Sabtu.

Sementara, warga yang ditanggung  BPJS masih akan tetap dilayani dan dibiayai Pemerintah Daerah.

" Jadi kalau ada yang mengatakan pelayanan kesehatan gratis distop, itu tidak benar. Komitmen ulun agar tidak menyusahkan masyarakat," katanya saat mengikuti kunjungan ke masyarakat bersama Zairullah Azhar saat akhir pekan.

Politi PAN tersebut mengungkapkan, ke depan bila ZA terpilih menjadi bupati Tanbu, diyakini program kesehatan gratis tersebut masih akan terus dipertahankan.

"Apalagi ayahanda ZA ini, lebih paham terkait program kesehatan, sehingga saya yakin beliau akan memperbaiki semuanya kedepan," katanya.

Selain program kesehatan gratis, tambah dia, kedepannya tidak ada lagi anak yatim yang didak diperhatikan, janda tua dan jompo, hingga fakir miskin.

"Melalui visi dan misi ZA, insya allah masyarakat akan disejahterakan dan lebih diperhatikan lagi, termasuk guru-guru ngaji yang ada di kampung-kampung," katanya.

Zairullah Azhar mengatakan, kesehatan ini kebutuhan masyarakat. Jadi kedepannya, dilayani dulu baru ditanya-tanya kelengkapannya. Selebihnya, urusan pemerintah," katanya.

Pewarta: .

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020