Tokoh ulama dan habaib ramai mendukung pasangan calon (Paslon) bupati-wakil bupati (Wabup) Banjar, Kalimantan Selatan, H Rusli & Guru Fadhlan atau "RF" pada pemilihan kepala daerah kabupaten tersebut Tahun 2020.
Selain itu, tokoh masyarakat setempat juga memberikan dukungan kepada Paslon RF, ujar Tim Penasihat Pemenangan Pasangan tersebut Fahrani SPdI, MSi dalam keterangan persnya di Gambut Kabupaten Banjar, Rabu.
"Tokoh masyarakat yang menyatakan dukungan didominasi anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) seperti HM Rosehan Noor Bahri SH," ujar Fahrani yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Banjar.
Kemudian selain anggota Fraksi PDIP DPRD Kalsel, juga dari Fraksi Partai Golkar antara lain H Hasanudin Murad SH, Hj Syarifah Rugayah, dan Athaillah Hasbi SSos, SH.
Selain itu, dari Fraksi Partai Gerindra DPRD Kalsel antara lain Hj Mariana SAB, MM yang juga Wakil Ketua lembaga legislatif tingkat provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.
Kemudian Aris Gunawan, HM Izhar Marzuki SE, dan Siti Noortita Ayu Febria Roosani yang akrab dengan sapaan Tatum.
Dukungan dari Fraksi Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kalsel antara lain Dra Hj Rachmah Norlias serta H Asbullah AS SH.
"Hal lain yang tidak kalah penting, dukungan 'dangsanak ulun barataan' (saudara saya semua) sekabupaten Banjar dari Kecamatan Aluh-Aluh dan Paramasan Kecamatan Sungai Pinang," tambah Rosehan NB yang dibenarkan pula oleh Hasanuddin Murad.
Pada kesempatan itu pula, Hasanuddin Murad - mantan Bupati Barito Kuala (Batola), Kalsel dua periode meminta seluruh masyarakat Kabupaten Banjar mendukung Paslon RF di pemilihan bupati (Pilbup) setempat, 9 Desember mendatang.
"Paslon RF merupakan tokoh yang berkomitmen dalam membangun Kabupaten Banjar sehingga tidak usah diragukan lagi, terlebih H. Rusli politikus senior. Insyaallah Kabupaten Banjar akan lebih baik lagi ke depan," kata Hasanuddin Murad.
Sementara tokoh ulama dan habib di Kalsel yang juga mendukung Paslon RF tersebut antara lain KH. Ali Murtadlo atau kerap disapa Guru Ali dan Habib Sayid Hasan Alwi.
"Haji Rusli merupakan sosok ayah yang sangat penyayang dengan seluruh anggota keluarga. Bahkan berhasil melakukan kaderisasi kepada seluruh buah hatinya," ujar Fahrani mengutip pendapat Guru Ali.
Di luar kepala keluarga, H. Rusli juga dikenal masyarakat kabupaten Banjar sebagai sosok dermawan, senantiasa terlibat dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dan acap kali menyisihkan penghasilan untuk beberapa pondok pesantren serta lembaga pendidikan di Kabupaten Banjar.
"Salah satu lembaga yang beliau santuni adalah Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Martapura (40 kilometer dari Banjarmasin)," kutipnya lagi.
Begitu pula berdasarkan informasi dari seorang guru agama di Kabupaten Banjar, beliau (H Rusli) intens setiap bulan menyumbang pesantren Darussalam. Termasuk para imam, muazin langgar dan mesjid di sana," ucap Fahrani mengutip keterangan Guru Ali belum lama ini.
"Bukan hanya itu, sosok H. Rusli juga dikenal tegas. Hal ini tergambar saat dirinya menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Banjar, salah satunya kebijakan yang dia ambil ketika hak angket untuk menggulingkan Bupati Banjar KH. Khalilurrahman," ungkapnya.
"Pada saat itu, H. Rusli mendengarkan pendapat terlebih dahulu, kemudian melihat perkembangan dan pendapat tim ahli. Walhasil H. Rusli memutuskan bahwa hak angket pemakzulan Bupati Banjar itu tidak memiliki aspek dan urgensi," jelas Guru Ali.
Guru Ali menambahkan, H. Rusli juga terkenal sebagai tokoh yang suka bersilaturahmi, sehingga ketika ada undangan, haul, dan acara keagamaan, selalu menyempatkan hadir sekaligus sebagai wahana menyerap aspirasi di lapangan.
Pengusung Paslon Umara dan Ulama (Rusli - Guru Fadhlan) tersebut partai politik (Parpol) besar di antaranya Partai Golkar, PDI Perjuangan, Gerindra, PKS, PPP, dan parpol non parlemen PSI, demikian Fahrani.
Dalam Pilkada Kabupaten Banjar 2020 ada tiga Paslon, yaitu selain RF, juga Saidi Mansyur (petahana Wabup) dan Habib Husin Alydrus dengan Parpol pengusung Nasdem, Demokrat dan PKB, kecuali itu satu pasang melalui jalur perseorangan yaitu Andin Sofyannor - KH Syarif Busthomi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Selain itu, tokoh masyarakat setempat juga memberikan dukungan kepada Paslon RF, ujar Tim Penasihat Pemenangan Pasangan tersebut Fahrani SPdI, MSi dalam keterangan persnya di Gambut Kabupaten Banjar, Rabu.
"Tokoh masyarakat yang menyatakan dukungan didominasi anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) seperti HM Rosehan Noor Bahri SH," ujar Fahrani yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Banjar.
Kemudian selain anggota Fraksi PDIP DPRD Kalsel, juga dari Fraksi Partai Golkar antara lain H Hasanudin Murad SH, Hj Syarifah Rugayah, dan Athaillah Hasbi SSos, SH.
Selain itu, dari Fraksi Partai Gerindra DPRD Kalsel antara lain Hj Mariana SAB, MM yang juga Wakil Ketua lembaga legislatif tingkat provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.
Kemudian Aris Gunawan, HM Izhar Marzuki SE, dan Siti Noortita Ayu Febria Roosani yang akrab dengan sapaan Tatum.
Dukungan dari Fraksi Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kalsel antara lain Dra Hj Rachmah Norlias serta H Asbullah AS SH.
"Hal lain yang tidak kalah penting, dukungan 'dangsanak ulun barataan' (saudara saya semua) sekabupaten Banjar dari Kecamatan Aluh-Aluh dan Paramasan Kecamatan Sungai Pinang," tambah Rosehan NB yang dibenarkan pula oleh Hasanuddin Murad.
Pada kesempatan itu pula, Hasanuddin Murad - mantan Bupati Barito Kuala (Batola), Kalsel dua periode meminta seluruh masyarakat Kabupaten Banjar mendukung Paslon RF di pemilihan bupati (Pilbup) setempat, 9 Desember mendatang.
"Paslon RF merupakan tokoh yang berkomitmen dalam membangun Kabupaten Banjar sehingga tidak usah diragukan lagi, terlebih H. Rusli politikus senior. Insyaallah Kabupaten Banjar akan lebih baik lagi ke depan," kata Hasanuddin Murad.
Sementara tokoh ulama dan habib di Kalsel yang juga mendukung Paslon RF tersebut antara lain KH. Ali Murtadlo atau kerap disapa Guru Ali dan Habib Sayid Hasan Alwi.
"Haji Rusli merupakan sosok ayah yang sangat penyayang dengan seluruh anggota keluarga. Bahkan berhasil melakukan kaderisasi kepada seluruh buah hatinya," ujar Fahrani mengutip pendapat Guru Ali.
Di luar kepala keluarga, H. Rusli juga dikenal masyarakat kabupaten Banjar sebagai sosok dermawan, senantiasa terlibat dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dan acap kali menyisihkan penghasilan untuk beberapa pondok pesantren serta lembaga pendidikan di Kabupaten Banjar.
"Salah satu lembaga yang beliau santuni adalah Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Martapura (40 kilometer dari Banjarmasin)," kutipnya lagi.
Begitu pula berdasarkan informasi dari seorang guru agama di Kabupaten Banjar, beliau (H Rusli) intens setiap bulan menyumbang pesantren Darussalam. Termasuk para imam, muazin langgar dan mesjid di sana," ucap Fahrani mengutip keterangan Guru Ali belum lama ini.
"Bukan hanya itu, sosok H. Rusli juga dikenal tegas. Hal ini tergambar saat dirinya menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Banjar, salah satunya kebijakan yang dia ambil ketika hak angket untuk menggulingkan Bupati Banjar KH. Khalilurrahman," ungkapnya.
"Pada saat itu, H. Rusli mendengarkan pendapat terlebih dahulu, kemudian melihat perkembangan dan pendapat tim ahli. Walhasil H. Rusli memutuskan bahwa hak angket pemakzulan Bupati Banjar itu tidak memiliki aspek dan urgensi," jelas Guru Ali.
Guru Ali menambahkan, H. Rusli juga terkenal sebagai tokoh yang suka bersilaturahmi, sehingga ketika ada undangan, haul, dan acara keagamaan, selalu menyempatkan hadir sekaligus sebagai wahana menyerap aspirasi di lapangan.
Pengusung Paslon Umara dan Ulama (Rusli - Guru Fadhlan) tersebut partai politik (Parpol) besar di antaranya Partai Golkar, PDI Perjuangan, Gerindra, PKS, PPP, dan parpol non parlemen PSI, demikian Fahrani.
Dalam Pilkada Kabupaten Banjar 2020 ada tiga Paslon, yaitu selain RF, juga Saidi Mansyur (petahana Wabup) dan Habib Husin Alydrus dengan Parpol pengusung Nasdem, Demokrat dan PKB, kecuali itu satu pasang melalui jalur perseorangan yaitu Andin Sofyannor - KH Syarif Busthomi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020