Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan menggelar Upacraa Peringatan Hari Pramuka ke-59 Tahun 2020, Selasa (29/9).
Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, upacara berlangsung di halaman Kantor Bupati Batola dipimpin Bupati Hj Noormiliyani AS yang juga Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Batola.
Upacara tersebut dirangkai penyerahan hadiah juara Lomba Video Virtual dari Pramuka Siaga, Penggalang, dan Penegak itu juga dihadiri Wakil Bupati yang juga Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Batola H Rahmadian Noor, para Anggota Forkopimda, para pimpinan kwarcab, kwaran, para pembina gudep, pimpinan saka, para dewan kerja pandega, penegak, dan para anggota pramuka.
Berhasil menjadi pemenang pada lomba dalam rangkaian Hari Pramuka ke-59 di Batola tersebut, juara I diraih dari Kecamatan Marabahan, juara II Barambai, juara III Mekarsari, juara IV Tamban, juara V Kuripan, juara VI Belawang, dan juara VII Rantau Badauh.
Hadiah lomba langsung diserahkan Bupati Batola Hj Noormiliyani didampingi Wakil Bupati H Rahmadian Noor, dan para anggota Forkopimda Batola.
Peringatan Hari Pramuka di Batola berlangsung sederhana dengan diisi pengucapan Pembukaan UUD 1945, Pancasila, Trisatya dan Dasa Dharma Pramuka, dan menyanyikan Mars Jayalah Pramuka.
Bupati Batola Hj Noormiliyani dalam amanat Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Budi Waseso mengatakan, sehubungan terjadinya wabah COVID-19, ditingkat Kwarnas telah dibentuk Satgas Penanggulangan Bencana dan COVID-19.
Sementara di jajaran kwarda, kwarcab, kwaran sampai gudep juga ikut bergerak bersama pemerintah dan masyarakat melawan wabah COVID-19 dan membangun penanggulangan bencana alam.
Janji yang ditunaikan anggota pramuka di saat bangsa dan negara sedang dilanda wabah, melalui berbagai kegiatan penanggulangan, sebutnya, merupakan bukti eksistensi gerakan pramuka menjadi bagian pentingdalam upaya bela bangsa dan negara tercinta.
Sementara latihan selama wabah diminta untuk tidak dilakukan secara terbuka dan melibatkan banyak orang namun hanya terbatas serta mematuhi protokol kesehatan maupun melalui daring.
Mengingat, lanjutnya, gerakan pramuka memiliki prinsip bisa mengubah hambatan menjadi peluang.
Ketua Kwarnas juga menyarankan, pramuka harus dapat membangun hubungan komunikasi dan menjalin kerjasama dengan semua pihak agar lebih efektif dan efisien dalam menjalankan fungsi sebagai organisasi pendidikan yang berusaha membawa kaum muda Indonesia ke masa depan yang lebih cerah.
Pada bagian lain, Budi Waseso sangat mengharapkan bantuan pemerintah dan semua pihak agar gerakan pramuka dapat semakin berkembang untuk menjadi bagian penting dalam mewujudkan NKRI yang adil dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, upacara berlangsung di halaman Kantor Bupati Batola dipimpin Bupati Hj Noormiliyani AS yang juga Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Batola.
Upacara tersebut dirangkai penyerahan hadiah juara Lomba Video Virtual dari Pramuka Siaga, Penggalang, dan Penegak itu juga dihadiri Wakil Bupati yang juga Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Batola H Rahmadian Noor, para Anggota Forkopimda, para pimpinan kwarcab, kwaran, para pembina gudep, pimpinan saka, para dewan kerja pandega, penegak, dan para anggota pramuka.
Berhasil menjadi pemenang pada lomba dalam rangkaian Hari Pramuka ke-59 di Batola tersebut, juara I diraih dari Kecamatan Marabahan, juara II Barambai, juara III Mekarsari, juara IV Tamban, juara V Kuripan, juara VI Belawang, dan juara VII Rantau Badauh.
Hadiah lomba langsung diserahkan Bupati Batola Hj Noormiliyani didampingi Wakil Bupati H Rahmadian Noor, dan para anggota Forkopimda Batola.
Peringatan Hari Pramuka di Batola berlangsung sederhana dengan diisi pengucapan Pembukaan UUD 1945, Pancasila, Trisatya dan Dasa Dharma Pramuka, dan menyanyikan Mars Jayalah Pramuka.
Bupati Batola Hj Noormiliyani dalam amanat Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Budi Waseso mengatakan, sehubungan terjadinya wabah COVID-19, ditingkat Kwarnas telah dibentuk Satgas Penanggulangan Bencana dan COVID-19.
Sementara di jajaran kwarda, kwarcab, kwaran sampai gudep juga ikut bergerak bersama pemerintah dan masyarakat melawan wabah COVID-19 dan membangun penanggulangan bencana alam.
Janji yang ditunaikan anggota pramuka di saat bangsa dan negara sedang dilanda wabah, melalui berbagai kegiatan penanggulangan, sebutnya, merupakan bukti eksistensi gerakan pramuka menjadi bagian pentingdalam upaya bela bangsa dan negara tercinta.
Sementara latihan selama wabah diminta untuk tidak dilakukan secara terbuka dan melibatkan banyak orang namun hanya terbatas serta mematuhi protokol kesehatan maupun melalui daring.
Mengingat, lanjutnya, gerakan pramuka memiliki prinsip bisa mengubah hambatan menjadi peluang.
Ketua Kwarnas juga menyarankan, pramuka harus dapat membangun hubungan komunikasi dan menjalin kerjasama dengan semua pihak agar lebih efektif dan efisien dalam menjalankan fungsi sebagai organisasi pendidikan yang berusaha membawa kaum muda Indonesia ke masa depan yang lebih cerah.
Pada bagian lain, Budi Waseso sangat mengharapkan bantuan pemerintah dan semua pihak agar gerakan pramuka dapat semakin berkembang untuk menjadi bagian penting dalam mewujudkan NKRI yang adil dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020