Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Arifin Noor mengikuti Deklarasi Kampanye Damai dan Sehat pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjamasin 2020, yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin di Hotel G'sign Banjarmasin, Minggu.
Datang lebih awal dari jam yang ditentukan sambil didampingi oleh parpol pendukung, Ibnu-Arifin kompak hadir dengan mengenakan setelan celana dan peci berwarna hitam, serta seragam putih berbalut motif sasirangan.
Tak ketinggalan, ikon bordir berlambang hati di dada sebelah kiri sebagai simbol kecintaan terhadap kota Banjarmasin yang menjadi atribut khas Paslon tersebut.
Dalam kesempatan itu, Paslon bernomor urut 2 berkomitmen untuk menciptakan pelaksanaan kampanye dengan damai, sehat dan tidak provokatif serta anti hoax.
Selain itu Ibnu-Arifin juga menegaskan komitmennya bersama parpol pendukung, tim pemenangan, serta tim relawan untuk tetap patuh dan taat terhadap peraturan pilkada, khususnya pelaksanaan kampanye.
"Insha Allah pasangan nomor urut 2 siap menaati aturan, kemudian juga menciptakan kampanye damai, sejuk, tidak provokatif, dan anti hoax. Nah, mudah-mudahan komitmen bersama ini tetap kita taati selama 70 hari ke depan, sehingga kita dapat menjaga pelaksanaan kampanye dengan damai dan kondusif," kata Ibnu Sina.
Lebih lanjut, mantan Legislator Provinsi Kalimantan Selatan selama 3 periode itu juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, agar jalannya pemilu tetap kondusif.
“Kami sangat paham betul masyarakat memang sudah menunggu, tetapi situasi COVID-19 ini mengharuskan kita membatasi jumlah saat berkampanye," ucapnya.
"Kami menghimbau melalui media sosial, agar kita tetap menjaga situasi damai, kondusif, aman, dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Karena bagaimanapun juga, kita tidak ingin ada cluster baru yang dapat berimbas pada kelancaran jalannya pemilu kota Banjarmasin tahun 2020," tutur walikota penerima Piagam Penghargaan atas Kinerja Pengurangan Sampah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI tahun 2019 tersebut.
Masa kampanye Pilwali Kota Banjarmasin dimulai pada 26 September hingga 5 Desember atau sebanyak 71 hari. Setiap pasangan calon diminta untuk bersikap dewasa dalam berpolitik, serta menghindari berpolitik dengan cara kekerasan demi memperoleh empati dari masyarakat.
Pasangan calon Ibnu-Arifin sendiri mendapat dukungan dari Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai non-parlemen Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Datang lebih awal dari jam yang ditentukan sambil didampingi oleh parpol pendukung, Ibnu-Arifin kompak hadir dengan mengenakan setelan celana dan peci berwarna hitam, serta seragam putih berbalut motif sasirangan.
Tak ketinggalan, ikon bordir berlambang hati di dada sebelah kiri sebagai simbol kecintaan terhadap kota Banjarmasin yang menjadi atribut khas Paslon tersebut.
Dalam kesempatan itu, Paslon bernomor urut 2 berkomitmen untuk menciptakan pelaksanaan kampanye dengan damai, sehat dan tidak provokatif serta anti hoax.
Selain itu Ibnu-Arifin juga menegaskan komitmennya bersama parpol pendukung, tim pemenangan, serta tim relawan untuk tetap patuh dan taat terhadap peraturan pilkada, khususnya pelaksanaan kampanye.
"Insha Allah pasangan nomor urut 2 siap menaati aturan, kemudian juga menciptakan kampanye damai, sejuk, tidak provokatif, dan anti hoax. Nah, mudah-mudahan komitmen bersama ini tetap kita taati selama 70 hari ke depan, sehingga kita dapat menjaga pelaksanaan kampanye dengan damai dan kondusif," kata Ibnu Sina.
Lebih lanjut, mantan Legislator Provinsi Kalimantan Selatan selama 3 periode itu juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, agar jalannya pemilu tetap kondusif.
“Kami sangat paham betul masyarakat memang sudah menunggu, tetapi situasi COVID-19 ini mengharuskan kita membatasi jumlah saat berkampanye," ucapnya.
"Kami menghimbau melalui media sosial, agar kita tetap menjaga situasi damai, kondusif, aman, dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Karena bagaimanapun juga, kita tidak ingin ada cluster baru yang dapat berimbas pada kelancaran jalannya pemilu kota Banjarmasin tahun 2020," tutur walikota penerima Piagam Penghargaan atas Kinerja Pengurangan Sampah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI tahun 2019 tersebut.
Masa kampanye Pilwali Kota Banjarmasin dimulai pada 26 September hingga 5 Desember atau sebanyak 71 hari. Setiap pasangan calon diminta untuk bersikap dewasa dalam berpolitik, serta menghindari berpolitik dengan cara kekerasan demi memperoleh empati dari masyarakat.
Pasangan calon Ibnu-Arifin sendiri mendapat dukungan dari Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai non-parlemen Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020