Sebanyak 3 pasangan calon bupati dan wakil bupati Banjar mengantongi nomor urut yang akan digunakan selama kampanye hingga pemilihan kepala daerah yang dijadwalkan 9 Desember 2020.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar Muhaimin di Kota Martapura mengatakan, pengambilan nomor urut pasangan calon sudah dilaksanakan melalui rapat pleno terbuka dan terbatas, Kamis.
"Pengambilan nomor urut dilakukan dengan cara diundi dan pasangan calon sudah mengantongi nomor urut sesuai undian. Kegiatan berlangsung terbuka namun yang hadir dibatasi karena protokol kesehatan," ujarnya.
Disebutkan, hasil pengundian diketahui pasangan Saidi Mansyur dan Said Idrus nomor urut 1, Andin Sofyanoor – KH Syarif Busthomi (Guru Oton) nomor urut 2 dan nomor urut 3 Haji Rusli-KH Muhammad Fadhlan.
Dikatakan, pengundian nomor urut dilakukan secara fair sehingga dapat dipertanggungjawabkan nomor urut yang diperoleh masing-masing calon tidak diatur tetapi murni sesuai hasil undian yang dilakukan.
"Kami menjamin pengambilan nomor urut dilakukan secara fair dan murni hasil pengundian. Jika pun kehadiran di dalam ruangan dibatasi, itu karena sesuai protokol kesehatan yang telah diputuskan KPU RI," katanya.
Ditambahkan, agenda selanjutnya yang dijalani pasangan calon bupati dan wakil bupati Banjar adalah masa kampanye yang ditetapkan sejak tanggal 26 September hingga 6 Desember 2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar Muhaimin di Kota Martapura mengatakan, pengambilan nomor urut pasangan calon sudah dilaksanakan melalui rapat pleno terbuka dan terbatas, Kamis.
"Pengambilan nomor urut dilakukan dengan cara diundi dan pasangan calon sudah mengantongi nomor urut sesuai undian. Kegiatan berlangsung terbuka namun yang hadir dibatasi karena protokol kesehatan," ujarnya.
Disebutkan, hasil pengundian diketahui pasangan Saidi Mansyur dan Said Idrus nomor urut 1, Andin Sofyanoor – KH Syarif Busthomi (Guru Oton) nomor urut 2 dan nomor urut 3 Haji Rusli-KH Muhammad Fadhlan.
Dikatakan, pengundian nomor urut dilakukan secara fair sehingga dapat dipertanggungjawabkan nomor urut yang diperoleh masing-masing calon tidak diatur tetapi murni sesuai hasil undian yang dilakukan.
"Kami menjamin pengambilan nomor urut dilakukan secara fair dan murni hasil pengundian. Jika pun kehadiran di dalam ruangan dibatasi, itu karena sesuai protokol kesehatan yang telah diputuskan KPU RI," katanya.
Ditambahkan, agenda selanjutnya yang dijalani pasangan calon bupati dan wakil bupati Banjar adalah masa kampanye yang ditetapkan sejak tanggal 26 September hingga 6 Desember 2020.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020