Unit isolasi khusus perawatan COVID-19 Kabupaten Tabalong saat ini hanya menampung sekitar 60 pasien dan kini masih tahap pengembangan.

Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tabalong Anang Syakhfiani menargetkan unit isolasi khusus ini bisa menampung 100 pasien.

"Pembangunan untuk penambahan ruang perawatan masih tahap penyelesaian," jelas Anang.

 TGTPP COVID-19 Kabupaten Tabalong pun menargetkan satu persen dari jumlah penduduk di 'Bumi Saraba Kawa' ini bisa menjalani test usap untuk mendeteksi penyebaran Corona.

Anang menyampaikan saat ini sudah 1.900 orang yang menjalani test usap dan sisanya 600 orang yang belum di swab test.

Juru Bicara TGTPP COVID-19 Kabupaten Tabalong Taufiqurrahman Hamdie menambahkan saat ini di unit isolasi khusus terdapat 15 pasien terkonfirmasi positif Corona.

 Sisanya menjalani karantina secara mandiri dan perawatan di RSUD H Badaruddin Kasim Tanjung.

"Kita berharap pasien positif bisa menjalani perawatan di unit isolasi khusus agar tidak menular pada anggota keluarga lainnya," ungkap Taufik.

Taufik menyampaikan pihaknya akan menjemput satu pasien asal Kecamatan Jaro agar bisa menjalani perawatan di unit isolasi khusus dengan pertimbangan memutus penyebaran Virus Corona.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020