Paringin, (Antaranews) - Tim penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Balangan bekerjasama dengan Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Adaro Indonesia dan Lembaga Kursus Pelatihan (LPK) Sahabat, mengadakan pelatihan menjahit bagi sejumlah ibu-ibu rumah tangga dan pemudi di Balangan.


Pelatihan itu secara resmi dibuka Rabu (27/8) oleh Bupati Balangan H Sefek Effendie, bertempat di aula Mayang Maurai, Paringin.

Rohana, Ketua LKP Sahabat selaku koordinator pelatihan menyampaikan, kursus menjahit yang diikuiti oleh 50 peserta tersebut akan dilakukan sebanyak tiga kali dalam sepekan selama enam pekan atau sekitar tiga bulan.

"Peserta yang ikut pelatihan tidak dipungut biaya dan dari kalangan mana saja, baik itu perempuan maupun laki-laki. Yang terpenting ada niat mau belajar dan bersungguh-sungguh," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Balangan H Sefek Effendie dalam sambutannya menilai bahwa penyediaan kursus menjahit yang digagas oleh TP PKK merupakan sebuah upaya menghidupkan bentuk perekonomian dari sektor lain, yang memang harus dikejar juga untuk mengangkat perekonomian daerah.

"Saya harap, program ini tidak sekedar mengajarkan ketrampilan menjahit, namun juga mendidik dan membekali peserta dengan pengetahuan serta semangat kewirausahaan. Agar nantinya setelah selesai kursus, bisa membuka usaha menjahit sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain," ujarnya.

Sebagaimana yang diketahui bersama, selama ini perekonomian di Balangan banyak didukung oleh sektor-sektor yang mengandalkan sumber daya alam, seperti pertambangan dan pertanian.

Sefek berharap agar masyarakat Balangan tidak selalu menggantungkan hidup dari sektor itu dan harus mencari keterampilan lainnya yang bisa menambah penghasilan perekonomian mereka.


Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014