Biro Sagraha Psikolog membuat acara seminar daring untuk solusi sekolah anak di rumah di masa pandemi COVID-19 ini.
Biro Sagraha Psikolog pun tidak tanggung-tanggung untuk memecahkan solusi dengan mengundang narasumber berkualitas di kanal via Google Meet pada Minggu (27/9) pukul 14.00--17.00 WITA.
Adapun narasumber yang diundang adalah Psikolog dan Tenaga Ahli Bumi Nusantara Montiasore, Andini Tresnaningrum M.Psi. Dia akan menyampaikan materi "Tentang orang tua menjadi guru di rumah: tips pendampingan belajar online selama pandemi".
Kemudian narasumber kedua adalah Psikolog dan Founder Biro Sagraha Psikolog Thaifah Ratna Hidayati M.Psi yang akan menyampaikan materi "Seni memperkuat hubungan ikatan orang tua dan anak dengan komunikasi efektif".
Menurut CEO Founder Biro Sagraha Psikolog Kinanti Dartanyan, bahwa kegiatan ini untuk keenam kalinya diselenggarakan pihaknya, di mana sangat banyak manfaatnya khususnya bagi bunda yang kesulitan untuk mendidik anak di rumah di masa pandemi COVID-19.
Dikatakan dia, situasi pandemi COVID-19 membuat beberapa kegiatan sehari-hari dilakukan di rumah seperti school from home dan work from home yg dilakukan secara online.
Menurut dia, pada pelaksanaannya banyak kendala yang dihadapi oleh para guru, orang tua, dan juga siswa selama school from home.
Selain itu, orang tua juga dihadapkan dengan anak yang susah diajak belajar, anak menjadi malas melakukan sesuatu dan anak yang tidak mau mendengarkan perkataan orang tuanya selama school from home.
"Bagaimana solusi yang tepat untuk mengatasi kendala tersebut?
Temukan kuncinya di sharing online with parents yang diadakan oleh Biro Sagraha Psikologi dan Biro Antara News Kal-sel," ucap Kinanti.
Dia mengatakan, untuk ikut sharing online with parents ini, para peserta bisa menghubungi panitia, yakni, Kinanti (082157310066) dan Rima (085348653717) dengan biaya Rp35 ribu, di mana Link Registrasi bisa dilihat
https://bit.ly/sharingwithparents.
"Ayo ikuti kegiatan ini, kita jamin akan sangat bermanfaat," pungkasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020