Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Badan Kepegawaian Daerah dan Pendidikan Latihan (BKD) Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, belum menerima berkas lamaran calon peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) jalur umum memasuki hari ke empat pendaftaran.
"Sampai hari ini, kami belum satu pun menerima berkas lamaran CPNS yang disampaikan calon peserta seleksi," ujar Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi Pegawai BKD Banjarbaru, Asdi Suryadi, Kamis.
Ia mengatakan, belum masuknya berkas lamaran calon peserta seleksi CPNS karena pilihan instansi di lingkup Pemkot Banjarbaru pada website panitia seleksi nasional (panselnas) Kemenpan belum muncul.
Hal itu, kata dia menyebabkan calon pelamar CPNS tidak bisa mengisi formulir pendaftaran yang menjadi syarat wajib terdaftar secara online pada penerimaan CPNS yang berlaku secara nasional.
"Rincian formasi sudah dapat dilihat di website tetapi pilihan instansi yang belum muncul sehingga calon pelamar tidak bisa mendaftarkan diri secara online untuk mengikuti proses lebih lanjut," jelasnya.
Menurut dia, kesulitan pelamar mendaftarkan diri secara online bukan hanya terjadi di Banjarbaru maupun kabupaten dan kota lain di Kalsel tetapi juga tiga provinsi lain di Pulau Kalimantan lainnya.
"Informasi yang kami terima, hanya Provinsi Kalimantan Utara yang sudah bisa mengakses website secara keseluruhan sehingga pelamar sudah bisa mendaftar, sedangkan Kalsel dan tiga provinsi lainnya, belum," ucapnya.
Dikatakan, pihaknya sudah mengoordinasikan kesulitan pelamar mengakses website khusus bagi calon peserta CPNS terutama lingkup Pemkot Banjarbaru ke Kemenpan baik melalui saluran telepon maupun email.
"Kewenangan melengkapi materi website adalah Kemenpan dan kami berharap seluruh materi bisa tampil keseluruhan sehingga pelamar bisa mendaftarkan diri dan menyerahkan berkas fisik lamaran," katanya.
Jumlah formasi CPNS jalur umum yang disediakan Pemkot Banjarbaru sebanyak 79 formasi terdiri dari 28 formasi tenaga pendidik, 21 formasi tenaga kesehatan dan 30 formasi tenaga teknis.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
"Sampai hari ini, kami belum satu pun menerima berkas lamaran CPNS yang disampaikan calon peserta seleksi," ujar Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi Pegawai BKD Banjarbaru, Asdi Suryadi, Kamis.
Ia mengatakan, belum masuknya berkas lamaran calon peserta seleksi CPNS karena pilihan instansi di lingkup Pemkot Banjarbaru pada website panitia seleksi nasional (panselnas) Kemenpan belum muncul.
Hal itu, kata dia menyebabkan calon pelamar CPNS tidak bisa mengisi formulir pendaftaran yang menjadi syarat wajib terdaftar secara online pada penerimaan CPNS yang berlaku secara nasional.
"Rincian formasi sudah dapat dilihat di website tetapi pilihan instansi yang belum muncul sehingga calon pelamar tidak bisa mendaftarkan diri secara online untuk mengikuti proses lebih lanjut," jelasnya.
Menurut dia, kesulitan pelamar mendaftarkan diri secara online bukan hanya terjadi di Banjarbaru maupun kabupaten dan kota lain di Kalsel tetapi juga tiga provinsi lain di Pulau Kalimantan lainnya.
"Informasi yang kami terima, hanya Provinsi Kalimantan Utara yang sudah bisa mengakses website secara keseluruhan sehingga pelamar sudah bisa mendaftar, sedangkan Kalsel dan tiga provinsi lainnya, belum," ucapnya.
Dikatakan, pihaknya sudah mengoordinasikan kesulitan pelamar mengakses website khusus bagi calon peserta CPNS terutama lingkup Pemkot Banjarbaru ke Kemenpan baik melalui saluran telepon maupun email.
"Kewenangan melengkapi materi website adalah Kemenpan dan kami berharap seluruh materi bisa tampil keseluruhan sehingga pelamar bisa mendaftarkan diri dan menyerahkan berkas fisik lamaran," katanya.
Jumlah formasi CPNS jalur umum yang disediakan Pemkot Banjarbaru sebanyak 79 formasi terdiri dari 28 formasi tenaga pendidik, 21 formasi tenaga kesehatan dan 30 formasi tenaga teknis.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014