Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota Komisi II bidang ekonomi dan keuangan DPRD Kalimantan Selatan, Gusti Perdana Kusuma berpendapat, PT Bank Kalsel perlu segera mendapatkan tambahan modal, guna memenuhi standar/ketentuan sebagai Bank Umum Kelompok Usaha II.


"Karena untuk memenuhi ketentuan sebagai Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) II modal setor minimal Rp1 triliun sebagaimana ketentuan dari Bank Indonesia. Sedangkan sepengetahuan saya, modal setor Bank Kalsel belum mencapai Rp1 triliun," ujarnya di Banjarmasin, Rabu.

"Sedangkan penyertaan aset sebagi modal tidak bisa masuk kategori modal setor," lanjutnya sebelum mengikuti rapat Panitia Khusus (Pansus) Raperda penyertaan modal berupa aset daerah dari Pemprov setempat kepada PT Bank Kalsel.

Oleh sebab itu, menurut politisi Partai Golkar tersebut, benar rekomendasi Pansus Raperda penambahan penyertaan modal Pemprov kepada Bank Kalsel yang menyarankan pemprov serta Pemkab/Pemkot setempat agar secara konsisten melakukan penyetoran modal pada setiap APBD.

Selain itu, agar Pemprov dan Pemkab/Pemkot se-provinsi tersebut tidak mengambil dividen, melainkan menyetorkan kembali sebagai penambahan modal kepada Bank Kalsel, lanjutnya.

Mengenai Media Gathring Bank Kalsel yang membawa sejumlah awak media dari provinsinya ke Yogyakarta, pekan lalu, dia mengaku mengetahui kegiatan tersebut juga dari media massa.

"Saya kira mengajak wartawan jalan-jalan ke Yogya itu, bagian dari promosi Bank Kalsel, dan mungkin sebagai terima kasih kepada media massa yang turut memprosikan `banknya urang banua` (bank masyarakat Kalsel) itu," tuturnya.

Karena menurut mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) tingkat povinsi tersebut, media massa juga turut berperan dalam memajukan Bank Kalsel melalui promosi, baik dalam bentuk tulisan maupun lainnya.

"Oleh karena itu pula, saya kira boleh-boleh saja bank mengajak wartawan jalan-jalan sekaligus memetik pengalaman dan tukar pikiran. Apalagi kalau dana dari Corporated Social Responsibilitu (CSR) Bank Kalsel," ujar Perdana.

Sebagaimana diungkapkan Gubernur Kalsel, H Rudy Ariffin penyertaan modal dari pemprov kepada Bank Kalsel secara keseluruhan sekitar Rp315 miliar termasuk tambahan penyertaan yang bersumber pada APBD 2014 provinsi. 
   

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014