Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan meminta dinas pendidikan untuk mengawasi proses pembelajaran siswa di rumah selama pandemi COVID-19 agar terlaksana baik dan tidak menimbulkan masalah.
"Kami minta Disdik mengawasi agar proses pembelajaran jarak jauh dari rumah secara online berjalan baik dan belajarnya efektif juga efesien tanpa adanya permasalahan," ujar wawali di Banjarbaru, Kamis.
Ia mengatakan, awalnya kita berpikir belajar di rumah adalah memindahkan kegiatan pembelajaran biasa di kelas dengan muatan pelajaran ke rumah, dan hasil evaluasi, pembelajaran di rumah kurang efektif.
Disebutkan, pembelajaran di rumah memunculkan persoalan seperti efektivitas komunikasi guru dan murid, kemampuan murid mempelajari pelajaran hingga kompetensi guru dalam pembelajaran daring.
"Selain itu, persoalan jaringan internet tidak merata termasuk pembiayaan dalam pembelajaran melalui daring sehingga semua persoalan itu harus dipecahkan bersama agar secepatnya teratasi," ucapnya.
Dikatakan, solusi masalah dipecahkan bersama Dinas Pendidikan sebagai perancang kebijakan, kepala sekolah sebagai koordinator pelaksanaan pembelajaran jarak jauh dan guru sebagai pelaksana di garis depan.
"Formula belajar efektif di rumah harus dituangkan dalam konsep belajar yang efektif dan adaptif serta menyesuaikan kondisi daerah agar siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik," pesannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Kami minta Disdik mengawasi agar proses pembelajaran jarak jauh dari rumah secara online berjalan baik dan belajarnya efektif juga efesien tanpa adanya permasalahan," ujar wawali di Banjarbaru, Kamis.
Ia mengatakan, awalnya kita berpikir belajar di rumah adalah memindahkan kegiatan pembelajaran biasa di kelas dengan muatan pelajaran ke rumah, dan hasil evaluasi, pembelajaran di rumah kurang efektif.
Disebutkan, pembelajaran di rumah memunculkan persoalan seperti efektivitas komunikasi guru dan murid, kemampuan murid mempelajari pelajaran hingga kompetensi guru dalam pembelajaran daring.
"Selain itu, persoalan jaringan internet tidak merata termasuk pembiayaan dalam pembelajaran melalui daring sehingga semua persoalan itu harus dipecahkan bersama agar secepatnya teratasi," ucapnya.
Dikatakan, solusi masalah dipecahkan bersama Dinas Pendidikan sebagai perancang kebijakan, kepala sekolah sebagai koordinator pelaksanaan pembelajaran jarak jauh dan guru sebagai pelaksana di garis depan.
"Formula belajar efektif di rumah harus dituangkan dalam konsep belajar yang efektif dan adaptif serta menyesuaikan kondisi daerah agar siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik," pesannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020