Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS kembali menyalurkan bantuan sembako kepada kelompok perkumpulan seni. 

Kali ini yang mendapatkan bantuan berasal dari Kecamatan Tamban sebanyak lima perkumpulan seni dan Kecamatan Barambai satu perkumpulan seni. 

Bantuan diserahkan secara simbolis kepada enam perwakilan di Posko Crisis Centre GTPP COVID-19, di Aula Selidah Kantor Bupati Barito Kuala, Rabu (16/9).

Bantua itu berasal Yayasan Dompet Sedekah Peduli Batola yang dibina Bupati Hj Noormiliyani AS. 

Lima perkumpulan seni dari Tamban yang mendapat bantuan di antaranya,  perkumpulan Kuda Lumping Wahyu Turonggo Sakti Desa Sidorejo, Kuda Lumping Moro Seneng Lestari Budoyo Desa Purwosari Baru, Kuda Lumping Sekar Laras Desa Purwosari Baru, Kelompok Seni Tresno Budoyo Desa Purwosari I dan Hadrah Karya Muda Desa Tamban Kecil. 

Sedangkan satu perkumpulan seni dari Kecamatan Barambai mendapat bantuan adalah,  Kelompok Jaranan Campursari Putro Sakti Desa Barambai Kolam Kiri.

Masing-masing kelompok mendapatkan bantuan 20 paket yang berisi lima kilogram beras, satu dos mie instan, satu kilogram gula pasir dan satu liter minyak goreng.

Noormiliyani yang juga Pembina Yayasan Dompet Sedekah Peduli Batola didampingi Sekretaris dan Bendahara Yayasan Hery Sasmita dan Saifudin mengatakan, diberikannya paket sembako kepada para seniman dengan pertimbangan mereka termasuk orang-orang yang terdampak wabah COVID-19, namun tidak terdata sebagai penerima BLT Kemensos maupun bantuan dari APBD. 

“Bantuan Yayasan Dompet Peduli Batola ini bertujuan untuk meng-cover warga yang terdampak COVID-19 yang tidak terdata dalam penerima BLT Kemensos maupun APBD,” ungkapnya. 

Malah mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu berencana memberikan bantuan paket sembako sebagaimana yang diberikan kepada para masyarakat miskin dan terdampak COVID-19 lainnya selama pandemi agar bisa bertahan.

“Saya yakin, seniman apa pun dalam kondisi seperti sekarang pasti terdampak karena mereka tidak bisa melakukan aktivitas yang dapat mendatangkan penghasilan selama pandemi,” ucapnya sebagaimana pernah diucapkannya pada pembagian serupa sebelumnya.

Di kesempatan pembagian sembako, bupati perempuan pertama di Kalsel itu, tak lupa mengingatkan para seniman untuk selalu memakai masker, menghindari kerumunan serta selalu cuci tangan pakai sabun. 
Salah seorang perwakilan pimpinan kelompok campursari, Matugimin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bupati Hj Noormiliyani AS beserta jajaran atas bantuan yang diberikan.

Pimpinan Jaranan Campursari Putro Sakti Desa Barambai Kolam Kiri itu menyatakan, bantuan yang diberikan sangat berarti bagi para anggotanya. 

Meski mengakui kelompok Jaranan Campursari Putra Sakti yang memiliki 57 anggota mayoritas bertani, namun dalam kondisi wabah COVID-19 tetap merasakan dampak sulitnya ekonomi. 

“Karenanya dengan adanya bantuan ini sangat membantu bagi para anggota kami untuk kebutuhan bahan pokok sehari-hari,” ucapnya. 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020