Oleh Syamsuddin Hasan

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan mengungkapkan, produksi industri manufaktur di provinsi itu pada triwulan II tahun 2014 (April - Juni) mengalami pertumbuhan dibandingkan triwulan I/2014 (Januari - Maret).


Begitu pula dibandingkan dengan triwulan II/2013 pada umumnya produksi industri manufaktur triwulan II/2014 mengalami pertumbuhan, kecuali komoditas mikro dan kecil, ungkap Kepala BPS Kalsel Dyan Pramono Effendi, di Banjarmasin, Selasa.

Secara umum, dia menerangkan, produksi industri manufaktur besar dan sedang di Kalsel pada triwulan II/2014 mengalami pertumbuhan sebesar 3,12 persen dibandingkan triwulan I/2014.

Demikian juga bila dibandingkan dengan triwulan II/2013, produksi industri manufaktur besar dan sedang di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut tumbuh 4,07 persen.

Kemudian produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Kalsel pada triwulan II/2014 mengalami pertumbuhan sebesar 4,93 persen dibandingkan dengan tiwulan I/2014.

"Kecuali bila dibandingkan dengan triwulan II/2013, produksi industri manufaktur mikro dan kecil pada triwulan II/2014 mengalami penurunan sebesar 1,17 persen," lanjutnya.

Pertumbuhan produksi industri besar dan sedang tersebut, didukung tiga kelompok yang mengalami pertumbuhan positif masing-masing industri makanan (KBLI 10) tumbuh 3,29 persen.

Selain itu, industri minuman (KBLI 11) mengalmi pertumbuhan 0,52 persen, serta industri kayu, barang dari kayu dan gabus serta barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisya (KBLI 16) tumbuh 3,60 persen.

Sedangkan dua kelompok industri lain dari produk manufaktur besar dan sedang mengalami penurunan, yaitu industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia (KBLI 20) mengalami penurunan 1,23 persen.

Industri karet, barang dari karet dan plastik (KBLI 22) mengalami penurunan produksi sebesar 0,67 persen.

Sementara pertumbuhan produksi manufaktur mikro dan kecil disumbang enam dari 15 jenis/kelompok industri, yang tumbuh berkisar antara 0,49 persen sampai 10,43 persen.

Pada manufaktur mikro dan kecil, ada tiga industri yang mengalami pertumbuhan produksi terbesar, yaitu industri kulit, barang dari kulit dan alaas kaki (KBLI 15) 10,43 persen.

  Kemudian industri percetakan dan reproduksi media rekaman (KBLI 18) pertumbuhannya 4,16 persen, serta industri barang galian bukan logam (KBLI 23) tumbuh sebesar 4,76 persen.    

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014