Sinergi antara Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Pemkab Batola), Kalimantan Selatan dan instansi terkait dalam peningkatan kesejahteraan di bidang pertanian terus dilakukan, salah satunya dengan Bank Kalimantan Selatan (Bank Kalsel) terkait bantuan pembiayaan bagi para petani, Kamis (10/9).
Acara Gathering (pertemuan) Bersama Petani yang digagas Bank Kalsel di lokasi Resi Gudang Jalan Taman Sari Bunga Desa Anjir Serapat Muara I Kecamatan Anjir Muara itu diwakili Asisten Bidang Kemasyarakatan Pemkab Batola Akhmad Mawarni, Dirut Bank Kalsel Agus Syabarrudin, Pimpinan Bank Kalsel Cabang Marabahan Akhmad Fauzi, Kepala DKPP Rahmanuddin, Kadisbunnak Suwartono Susanto, Kadis Koperindag Purkan, Camat Anjir Muara Supian Suri, para pakar pertanian, Kelompok Tani dan para penyuluh se-Kecamatan Anjir Muara, Anjir Pasar serta Tamban.
Acara Gathering bertema Peran Bank Kalsel Mendukung Pemerintah Daerah Dalam Pemberdayaan Petani dan Ketahanan Pangan Kalsel tersebut berisi sosialisasi program pemberdayaan petani serta dialog yang dipandu Pincap Bank Kalsel Marabahan Akhmad Fauzi.
“Acara ini merupakan tindaklanjut komitmen Bank Kalsel dengan Pemkab Batola dalam pembiayaan bidang pertanian sebagaimana MoU yang dilaksanakan di hadapan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ketika melaksanakan panen raya di Handil Mesjid Anjir Pasar beberapa hari lalu,” papar Akhmad Fauzi.
Ditambahkan Dirut Bank Kalsel Agus Syabarrudin, potensi Barito Kuala sangat baik dalam bidang pertanian.
Karena itu, sebut dia, pihaknya akan mendukung penuh program-program pemerintah demi mencapai sustainable development goals yang baik di bidang pertanian.
Mengingat hal itu, jelas dia, sesuai tugas dan fungai Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk mendukung program-program pemerintah daerah.
Agus juga menilai, acara gathering tersebut cukup penting diselenggarakan dalam upaya meningkatkan literasi para petani serta instansi terkait untuk mencarikan solusi masalah pertanian.
“Meningkatkan kesejahteraan serta produksi pertanian dapat dilakukan dengan memberikan insentif bagi para petani, mempertahankan harga gabah agar tidak dimainkan maupun mengintensifkan produksi pertanian yang ada,” ucapnya.
Sementara, Bupati Batola Hj Noormiliyani As melalui Asisten Bidang Kemasyarakatan, Akhmad Mawarni, menerangkan, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani Pemkab Batola telah melaksanakan berbagai kegiatan, di antaranya menyediakan sarana dan prasarana produksi baik benih, pupuk, pestisida, maupun alat serta mesin pertanian.
"Pemkab berharap Bank Kalsel dapat berperan optimal dalam mendukung dan menjaga ketahanan pangan, khususnya di Batola,” terangnya.
Acara Gathering Bersama Petani kali ini juga dirangkai penyerahan 4.000 masker secara simbolis dari Bank Kalsel untuk TP-PKK Batola dalam Program Gebrak Masker yang diterimakan Asisten Bidang Kemasyarakatan Akhmad Mawarni.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Acara Gathering (pertemuan) Bersama Petani yang digagas Bank Kalsel di lokasi Resi Gudang Jalan Taman Sari Bunga Desa Anjir Serapat Muara I Kecamatan Anjir Muara itu diwakili Asisten Bidang Kemasyarakatan Pemkab Batola Akhmad Mawarni, Dirut Bank Kalsel Agus Syabarrudin, Pimpinan Bank Kalsel Cabang Marabahan Akhmad Fauzi, Kepala DKPP Rahmanuddin, Kadisbunnak Suwartono Susanto, Kadis Koperindag Purkan, Camat Anjir Muara Supian Suri, para pakar pertanian, Kelompok Tani dan para penyuluh se-Kecamatan Anjir Muara, Anjir Pasar serta Tamban.
Acara Gathering bertema Peran Bank Kalsel Mendukung Pemerintah Daerah Dalam Pemberdayaan Petani dan Ketahanan Pangan Kalsel tersebut berisi sosialisasi program pemberdayaan petani serta dialog yang dipandu Pincap Bank Kalsel Marabahan Akhmad Fauzi.
“Acara ini merupakan tindaklanjut komitmen Bank Kalsel dengan Pemkab Batola dalam pembiayaan bidang pertanian sebagaimana MoU yang dilaksanakan di hadapan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ketika melaksanakan panen raya di Handil Mesjid Anjir Pasar beberapa hari lalu,” papar Akhmad Fauzi.
Ditambahkan Dirut Bank Kalsel Agus Syabarrudin, potensi Barito Kuala sangat baik dalam bidang pertanian.
Karena itu, sebut dia, pihaknya akan mendukung penuh program-program pemerintah demi mencapai sustainable development goals yang baik di bidang pertanian.
Mengingat hal itu, jelas dia, sesuai tugas dan fungai Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk mendukung program-program pemerintah daerah.
Agus juga menilai, acara gathering tersebut cukup penting diselenggarakan dalam upaya meningkatkan literasi para petani serta instansi terkait untuk mencarikan solusi masalah pertanian.
“Meningkatkan kesejahteraan serta produksi pertanian dapat dilakukan dengan memberikan insentif bagi para petani, mempertahankan harga gabah agar tidak dimainkan maupun mengintensifkan produksi pertanian yang ada,” ucapnya.
Sementara, Bupati Batola Hj Noormiliyani As melalui Asisten Bidang Kemasyarakatan, Akhmad Mawarni, menerangkan, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani Pemkab Batola telah melaksanakan berbagai kegiatan, di antaranya menyediakan sarana dan prasarana produksi baik benih, pupuk, pestisida, maupun alat serta mesin pertanian.
"Pemkab berharap Bank Kalsel dapat berperan optimal dalam mendukung dan menjaga ketahanan pangan, khususnya di Batola,” terangnya.
Acara Gathering Bersama Petani kali ini juga dirangkai penyerahan 4.000 masker secara simbolis dari Bank Kalsel untuk TP-PKK Batola dalam Program Gebrak Masker yang diterimakan Asisten Bidang Kemasyarakatan Akhmad Mawarni.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020