Pemerintah pusat mengapresiasi penanganan COVID-19 yang dilakukan pemerintah kota Banjarbaru dibawah kepemimpinan Wali Kota (alm) Nadjmi Adhani dan Darmawan Jaya Setiawan sejak awal tahun hingga sekarang.
"Kita bersyukur karena penanganan COVID-19 yang dilakukan mendapat apresiasi pemerintah pusat," ujar Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan di sela rakor pimpinan SOPD di Aula Gawi Sabarataan, Rabu.
Ia mengatakan, apresiasi pemerintah pusat ini ditandai penyaluran Dana Insentif Daerah (DID) tahap II sebesar Rp15 miliar dan tidak semua daerah di Indonesia yang mendapatkan kucuran DID dalam waktu relatif cepat.
Ditekankan, penyaluran DID yang diterima pemkot itu tidak lepas dari peran Wali Kota Banjarbaru (alm) Nadjmi Adhani yang berjuang gigih menangani pandemi COVID-19 hingga berpulang akibat penyakit itu.
"Penanganan COVID-19 di Banjarbaru berjalan baik dan trend kematian grafiknya menurun, dan kesembuhan warga terinfeksi COVID-19 menaik. Tetapi, kondisi itu bersifat dinamis sehingga kita waspada," ungkapnya.
Dikatakan, pencegahan penyebaran dan penularan COVID-19 tergantung sikap dan kebiasaan masyarakat yang diminta patuh menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan benar sehingga terhindar dari penyakit itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Kita bersyukur karena penanganan COVID-19 yang dilakukan mendapat apresiasi pemerintah pusat," ujar Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan di sela rakor pimpinan SOPD di Aula Gawi Sabarataan, Rabu.
Ia mengatakan, apresiasi pemerintah pusat ini ditandai penyaluran Dana Insentif Daerah (DID) tahap II sebesar Rp15 miliar dan tidak semua daerah di Indonesia yang mendapatkan kucuran DID dalam waktu relatif cepat.
Ditekankan, penyaluran DID yang diterima pemkot itu tidak lepas dari peran Wali Kota Banjarbaru (alm) Nadjmi Adhani yang berjuang gigih menangani pandemi COVID-19 hingga berpulang akibat penyakit itu.
"Penanganan COVID-19 di Banjarbaru berjalan baik dan trend kematian grafiknya menurun, dan kesembuhan warga terinfeksi COVID-19 menaik. Tetapi, kondisi itu bersifat dinamis sehingga kita waspada," ungkapnya.
Dikatakan, pencegahan penyebaran dan penularan COVID-19 tergantung sikap dan kebiasaan masyarakat yang diminta patuh menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan benar sehingga terhindar dari penyakit itu.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020