Bupati HST, H A Chairansyah menyerahkan secara simbolis Bantuan sosial (Bansos) beras pada keluarga Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2020  yang bertempat di Kantor Bulog Subdrive Barabai, Senin (7/9).

Kepala Dinsos PPKBPP dan PA, H M Yusuf menyampaikan, program bantuan sosial beras ini bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran KPM PKH di Kabupaten HST. Agar kebutuhan pangan beras bagi keluarga terdampak COVID-19 bisa terpenuhi dan tetap terjaga kesehatannya.

Menurutnya, penyaluran sembako pada penerima PKH di Kabupaten HST sebanyak 8.306 KPM. Masing-masing mendapatkan 15 Kg per KPM atau jumlah beras sebanyak 124.590 kg per bulan.

"Program ini berlangsung untuk periode Juli sampai September dengan volume beras yang disalurkan sebesar 15 kilogram per KPM per bulan," katanya.

Setiap penerima manfaat akan memperoleh 45 kg beras kualitas medium sampai September, pada bulan September ini akan disalurkan sebanyak 2 bulan yaitu untuk bulan Juli dan Agustus jadi setiap KPM akan menerima 30 kg Beras.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bulog Subdrive Barabai Budiawan mengemukakan, bahwa penyaluran yang dimulai pada September ini dengan volume untuk alokasi dua bulan sekaligus, yakni 30 kg dengan jumlah KPM 8.306.

Maka, total stok beras kelolaan Bulog yang akan disalurkan mencapai 249.180 kg.

Selanjutnya, H A Chairansyah menyampaikan, untuk kesekian kalinya Pemerintah kembali menyalurkan Bansos untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat karena dampak Pandemi virus Corona.

"Bansos beras ini merupakan salah satu program jaring pengaman sosial yang merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Sosial dengan Bulog," tukasnya.

Atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat HST, Ia mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial serta Bulog dengan adanya Program Bantuan Sosial ini, dimana dapat membantu dalam sektor pemulihan ekonomi masyarakat.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020