Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan mengunjungi korban kebakaran di Kelurahan Cempaka sekaligus meninjau pembangunan rumah warga yang terbakar beberapa waktu lalu.
Kunjungan wawali yang dilakukan Rabu, didampingi Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Banjarbaru Zaini, Kabag Kesra Fadhillurahman dan Camat Cempaka Agus Fahlupi serta Lurah Cempaka Junaidi.
"Kedatangan kami untuk mengetahui kemajuan pembangunan rumah warga yang terbakar dan diharapkan bisa segera selesai sehingga bisa kembali didiami pemilik rumah," ujar wawali usai kunjungannya.
Ia mengatakan, pihaknya mengajak pihak lain membantu meringankan korban kebakaran pada 8 Agustus 2020 di Kelurahan Cempaka yang menyebabkan 9 rumah hangus dan 15 KK terdiri dari 55 jiwa jadi korban.
"Bantuan yang berasal dari ASN hasil pengumpulan dana sudah dilakukan dan kami juga mencarikan pihak lain yang bersedia membantu sehingga memperlancar kegiatan pembangunan kembali rumah warga," ungkapnya.
Wawali juga berpesan agar warga lebih berhati-hati saat meninggalkan rumah dan meminta alat memasak seperti kompor diperhatikan termasuk jaringan listrik yang beresiko terjadi konsleting penyebab kebakaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kunjungan wawali yang dilakukan Rabu, didampingi Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Banjarbaru Zaini, Kabag Kesra Fadhillurahman dan Camat Cempaka Agus Fahlupi serta Lurah Cempaka Junaidi.
"Kedatangan kami untuk mengetahui kemajuan pembangunan rumah warga yang terbakar dan diharapkan bisa segera selesai sehingga bisa kembali didiami pemilik rumah," ujar wawali usai kunjungannya.
Ia mengatakan, pihaknya mengajak pihak lain membantu meringankan korban kebakaran pada 8 Agustus 2020 di Kelurahan Cempaka yang menyebabkan 9 rumah hangus dan 15 KK terdiri dari 55 jiwa jadi korban.
"Bantuan yang berasal dari ASN hasil pengumpulan dana sudah dilakukan dan kami juga mencarikan pihak lain yang bersedia membantu sehingga memperlancar kegiatan pembangunan kembali rumah warga," ungkapnya.
Wawali juga berpesan agar warga lebih berhati-hati saat meninggalkan rumah dan meminta alat memasak seperti kompor diperhatikan termasuk jaringan listrik yang beresiko terjadi konsleting penyebab kebakaran.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020