Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Jumlah kedatangan penumpang baik yang mau berangkat dan datang menggunakan angkutan umum Bis di Terminal Induk KM 6 Banjarmasin, Kalimantan Selatan mulai meningkat pada H+3 libur lebaran Idul Fitri 1435 H ini.


Dari laporan UPTD Terminal Induk KM 6 Banjarmasin M Yusuf, jumlah kedatangan penumpang yang menggunakan bis jurusan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dari semua jurusan, yakni, Banjarmasin-Kalimantan Timur (Kaltim) atau Banjarmasin-Kalimantan Tengah (Kalteng) hingga malam ini sudah sebanyak 17 buah, dengan jumlah penumpang sebanyak 548 orang.

Sedangkan bis AKAP yang berangkat menuju dua jurusan keprovinsi tadi, lanjut Yusuf, hingga malam ini jumlahnya sudah sebanyak 16 buah, dengan jumlah penumpang sebanyak 632 orang.

Sementara itu, papar Yusuf, untuk jurusan Antar Kota Dalam provinsi (AKDP), yakni, jurusan kedaerah banua anam dan Tanah Laut (Tala), Tanah Bumbu (Tanbu, juga Kotabaru, hingga malam ini juga mengalami peningkatan, yakni, untuk armada taksi umum kedatangan keterminal berjumlah 56 buah, dengan jumlah penumpang sebanyak 433 0rang.

Sedangkan yang berangkat dari terminal menuju kedaerah tujuan, kata Yusuf, berjumlah 45 buah dengan jumlah penumpang sebanyak 412 orang.

'Jumlah kedatangan penumpang keterminal pada hari ini (kamis), cukup meningkat daripada kemarin (H+2)," ungkapnya.


Sebab, kata Yusuf, pada hari kemarin, kedatangan jurusan AKAP hanya berjumlah 13 buah bis dengan jumlah penumpang total sebanyak 478 orang, dan yang berangkat sebanyak 11 buah bis, dengan jumlah penumpang total sebanyak 422 orang.


Seadangkan untuk jurusan AKDP, jumlah kedatangan armada taksi sebanyak 46 buah, dengan jumlah penumpang total sebanyak 323 orang, dan yang berangkat armada taksi sebanyak 47 buah, dengan jumlah penumpang total sebanyak 268 orang.


Yusuf menyatakan, bahwa situasi terminal KM 6 hingga saat ini terkendali dan kondusif. "Situasi terminal aman dan lancar segala arus lalulintas kedatangan kendaraan penumpang umum," ujarnya.

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014